Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Salah Ngerjain PR, Kepala Bocah Ini Dipukul Sampai Meninggal usai Pembuluh Darah Otaknya Pecah

Bayu Galih Permana - Jumat, 11 Oktober 2019 | 13:15
Ilustrasi
PIXABAY/STEVE_A_JOHNSON

Ilustrasi

HAI-Online.com -Seorang bocah berusia 8 tahun di Cina dilaporkan meninggal usai mengalami pecah pembuluh darah pada akibat dipukul oleh sang ibu di bagian kepala karena jawaban yang dia tulis saat mengerjakan PR salah.

Dilansirdari World of Buzz, kejadian tersebut sendiri bermula ketika bocah yang nggak disebutkan namanyaitu mengerjakan PR sambil menonton film kartun, di mana itu menyebabkan banyaknya jawaban yang salah karena dia nggak fokus.

Ketika sang ibu mengecek jawaban PR-nya dan mendapati banyak kesalahan, dia lalu langsung memukul bagian belakang kepala anaknya karena merasa kesal, dan membuat bocah tersebut menangis kesakitan.

Merasa bersalah dengan perbuatannya, Ibu tersebut kemudian membelikan anaknya snack berisi ceker ayam sebagai bentuk permintaan maaf, berharap dirinya dapat memahami bahwa tindakan tersebut dilakukan karena tersulut emosi.

Baca Juga: Nggak Kerjakan PR Matematika, Seorang Guru Staples Telinga 4 Muridnya

Beberapa saat setelah sang anak menyantap ceker ayam pemberiannya, putri kecilnya tersebut tiba-tiba mengalami pusing dan muntah, yang kemudian membuat ibunya bergegas pergi ke rumah sakitagar bocah tersebut mendapat perawatan.

Namun sayang, dokter yang menangani bocah tersebut nggak mampu berbuat banyak dan sang anak dinyatakan meninggal pada malam harinya.

Sempat mengira penyebab kematian sang anak adalah ceker ayam pemberiannya, Ibu tersebut langsung menangis menyesal karena dokter menjelaskan bahwa putrinya meninggal karena mengalami trauma pada bagian otak akibat pukulan.

Apalagi, anak itu diketahui mengalami kondisi langka bernamacerebrovascular malformation, di mana hal tersebut mempengaruhi pembuluh darah dan aliran darah pada otak.

Ketikasang ibu memukul kepala bocah tersebut, dampaknya telah menyebabkan pembuluh darah yang cacat di otaknya pecah, sehingga berujungkematian pada anaknya.

Semoga ini bisa jadi pembelajaran buat kita semua ya sob. Jadi, kalau misal jawaban adik kalian salah ketika mengerjakan jangan asal pukul, coba diarahkan menggunakan kata-kata atau diajari langsung cara menyelesaikannya dengan benar. Oke? (*)

Source : World of Buzz

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x