Simon McMenemy Nilai Timnas Indonesia Bakal Sulit ke Piala Dunia Kalau Cuma Berorientasi Pada Hasil

HAI-Online.com -Bermain di depan pendukungnya sendiri, Timnas Indonesia kembali menelan kekalahan dalam pertandingan lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia melawan Vietnam, yang digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali pada Selasa (15/10) malam.

Gol-gol kemenangan tim tamu dicetak oleh Do Duy Manh (26'), Que Ngoc Hai (55'), dan Nguyen Tien Linh (61'), di mana Skuat Garuda sendiri hanya mampu membalas satu kali lewat aksi Irfan Bachdim pada menit ke-84'.

Menanggapi hasil yang diterima oleh anak asuhnya, pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy mengaku bahwa Vietnam yang mereka hadapi dalam pertandingan tersebut berbeda dengan tim mereka di Piala Asia 2019 pada Januari lalu.

"Vietnam ketika bermain di Asian Cup timnya berbeda. Ini adalah generasi baru. Mereka berani mengambil risiko memainkan pemain muda tapi punya pengalaman," ujar Simon seperti yang dikutip HAI dari Kompas.com.

Selebrasi Irfan Bachdim ketika berhasil mencetak gol ke gawang Vietnam.

Baca Juga: Mangkir Saat Upacara, Siswa SMP di Jakarta Tewas setelah Jatuh dari Lantai 4 Sekolah

Selain itu, pelatih asal Skotlandia tersebut juga sempat menyinggung Timnas Indonesia yang akan kesulitan ke ajang Piala Dunia apabila orang-orang hanya berorientasi pada hasil.

"Kalau kita hanya berorientasi pada hasil tentu sangat sulit," terangnya menambahkan.

Dibandingkan dengan Vietnam yang telah mengalami banyak perkembangan, pelatih berusia 41 tahun tersebut menilai Indonesia baru saja kembali eksis pada kancah internasional mengingat sebelumnya sempat mendapat sanksi dari FIFA.

"Di sini perlu dilihat bahwa kita ingin lolos ke Piala Dunia, tapi pada (kualifikasi) Piala Dunia sebelumnya kita disanksi. Bagaimana kita punya ekspektasi lolos ke Piala Dunia," tutup Simon.

Dengan kekalahan ini, Hansamu Yama dan kawan-kawan saat ini menjadi tim penghuni dasar klasemen Grup G dengan perolehan poin 0, dan telah kemasukan 14 gol dari empat laga yang telah mereka mainkan.

Semoga kegagalan ini dijadikan pembelajaran bagi pelatih dan pemain, sehingga ke depannya Timnas Indonesia mampu lolos ke ajang Piala Dunia. (*)