Follow Us

4 Masalah yang Menghantui Jika Gigi Berlubang Nggak Segera Ditambal

Bayu Galih Permana - Rabu, 16 Oktober 2019 | 06:10
Ilustrasi pemeriksaan gigi
PIXABAY/JARMOLUK

Ilustrasi pemeriksaan gigi

HAI-Online.com - Selama ini, banyak orang yang membiarkan gigi mereka tetap berlubang dengan jutaan alasan, entah karena males buat pergi ke dokter hingga rasa sakit akibat gigi berlubang bisa hilang cuma dengan minum obat.

Padahal gigi berlubang yang nggak buru-buru ditambal dapat berakibat buruk bagi kesehatan mulut, belum lagi diperparah dengan sejumlah faktor seperti pola makan tinggi gula dan juga kebiasaan malas untuk menyikat gigi pada waktu yang tepat.

Lalu, apa aja sih dampak dari nggak segera menambal gigi berlubang dengan segera?

Dilansir dari Kompas.com, berikut HAI bagiin buat kalian 4 dampak negatif yang akan muncul apabila gigi berlubang nggak segera ditambal.

Baca Juga: Sulli Diduga Bunuh Diri karena Depresi, Kenali Penyebab Umum dari Masalah Kesehatan Satu Ini

1. Patah Gigi

Menurut Carl McManama selaku profesor kedokteran gigi di Boston University, gigi yang dibiarkan berlubang dalam jangka waktu lama akan lebih rentan mengalami kerusakan dan patah, berbeda dengan gigi dalam kondisi utuh.

"Ketika banyak gigi yang membusuk atau ada gigi yang mengalami lubang cukup lama, gigi itu akan lebih rentan mengalami kerusakan dan patah," terang McManama.

2. Kerusakan Syaraf

Apabila gigi dibiarkan berlubang dan telah mengalami pembusukan hingga bagian pulpa (syaraf), penderita nantinya akan mengalami rasa sakit yang luar biasa karena di tengah gigi ada sebuah lubang kecil yang menjadi tempat syaraf dan pembuluh darah.

"Ketika pembusukan mencapai pulpa (syaraf) gigi, saat itu lah pasien akan mulai merasakan sakit yang menyiksa," ujar McManama lebih lanjut.

Hal itu lama kelamaan akan menyebabkan syaraf gigi mati, dan bila terjadi, kita membutuhkan perawatan khusus untuk mengobatinya, bahkan harus sampai melakukan pencabutan apabila sudah nggak bisa diobati.

Baca Juga: Berkaca ke Kasus Sulli, Depresi dan Kecemasan Ternyata Jadi Masalah Kita

3. Gigi Mati

Jika terjadi infeksi pada syaraf gigi yang disebabkan oleh pembusukan, pembengkakan itu akan memotong suplai darah ke syaraf gigi dan secara nggak langsung bakal membunuhnya dengan perlahan.

Meskipun syaraf mati dan rasa sakit mendadak hilang, gigi yang berlubang tersebut tetap akan terus mengalami kerusakan dengan proses pembusukan.

4. Infeksi

Jaringan mati yang tertinggal di belakang gigi akan membuat tubuh kita rentan terhadap abses (nanah) dan infeksi, bahkan kalau menjalar hingga rahang ataupun kelenjar bisa menyebabkan pembengkakan serta demam.

"Racun dari jaringan yang mati itu akan mulai berkembang menjadi infeksi bagi tulang lewat ujung akar. Kondisi ini akan menyebabkan peradangan," kata McManama.

Meskipun gejala ini terbilang jarang, namun apabila terjadi dan nggak segera diobati, infeksi bisa pula mengancam abses pada otak.

Waduh, ngeri ya sob. Jadi sekarang gimana, masih pada mau males buat nambal gigi yang berlubang? (*)

Source : Kompas.com

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest