KTT Perubahan Iklim yang hanya digelar selama satu hari itu digelar Sekjen PBB untuk menghidupkan kembali Perjanjian Paris, yang ditanggapi 66 negara dan berjanji untuk mencapai netralitas karbon pada 2050.
"Keadaan darurat iklim adalah perlombaan di mana kita sedang kalah, tapi ini adalah perlombaan yang bisa kita menangkan," kata Antonio Guterres saat membuka pertemuan.
Baca Juga: Jadi Duta FFI 2019, Tara Basro Punya Tugas Bangun Kepedulian Masyarakat
Menanggapi pidato Thunberg, dan pembicara muda lain dalam KTT tersebut, Presiden Perancis Emmanuel Macron menyebut bahwa para pejabat dan pemimpin dunia tidak bisa lagi mengabaikan perubahan iklim.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bicara di KTT Perubahan Iklim PBB, Gadis 16 Tahun Ini Marahi Para Pemimpin Dunia."