“Bnyak siswa lain menyaksikannya. Dia ditiunju dan didorong keluar dari sekolah,” jelas Muhajir, siswa yang juga saksi mata saat kejadian.
Ironinsnya, pihak sekolah terkesan menghindari pihak orangtua yang hendak mempertanyakan alasan RB tiba-tiba dikeluarkan dari sekolah.
Sejumlah awak media sudah dua hari berusaha menemui kepala sekolah dan guru yang terlibat debat dengan siswanya untuk dimintai konfirmasi. Tapi gagal karena keduanya selalu tidak ada di sekolah.
Baca Juga: Bunuh Begal yang Hendak Perkosa Pacar, Pelajar SMA di Malang Jadi Tersangka
Sejumlah guru lain di sekolah berkali-kali menelepon kepala sekolah yang tidak diketahui keberadaannya, namun gagal. Panggilan telepon tak diangkat.
Orangtua siswa RB pun akan mengadu ke Kementerian Agama terkait masalah itu. (*)Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul "Debat soal Izin ke Toilet, Siswa Dianiaya dan Dikeluarkan dari Sekolah."