Ariel Nayaka Direkrut Label Rekaman Internasional Ternama Def Jam

HAI-online.com -Rapper asal Indonesia, Ariel Nayakan, resmi direkrut secara khusus oleh label rekaman internasional ternama, Def Jam.

Nayaka bergabung bersama beberapa rapper ternama Asia Tenggara lainnya, yaitu Joe Flizzow (Malaysia), Daboyway (Thailand), Yung Raja (Singapura), Fariz Jabba (Singapura), dan ALIF (Singapura).

Perekrutan enam rapper Asia Tenggara tersebut merupakan bagian dari perayaan ekspansi Def Jam South East Asia, Astralwerks Asia, Ingrooves & Spinnup untuk kawasan Asia Tenggara.

Buat kalian yang belum tahu, Def Jammerupakan label rekaman ternama yang pernah menaungimusisi terkenal sepertidari Public Enemy, LL Cool J, Nas, Jay-Z, Kanye Westsampaigelombang rapper Def Jam terkini seperti Logic, Big Sean & 2 Chainz.

Baca Juga: Jimmy Page Sebut Led Zeppelin Pernah Jadi Band Terbaik di Dunia

Musisi Indonesia lain, Agnez Mo, juga dikabarkan pernah masuk dalam label Def Jam.

Ariel Nayaka sendiri merupakan salah satu rapper muda berbakat Indonesia yang telah merilis dua album sejauh ini,Curriculum Vitae (2016) danCadence Blue (2018).

Universal Music Group (UMG) selaku induk label rekaman Def Jam South East Asia menjelaskan bahwa ekspansinya ini dilakukan untuk fokus pada iklim hip-hop yang dinamis di kawasan Asia Tenggara.

Selain itu, UMG SEA telah mengumumkan rencana untuk memperluas fokus dan komitmennya pada bahasa lokal dan repertoar domestik untuk menyajikan pengalaman musik terbaik di seluruh kawasan bagi penggemar musik.

Baca Juga: Kolaborasi Bareng di Konangan Concert, Didi Kempot Banjiri Sisca JKT48 dengan Pujian

Adam Granite selaku Market Development Universal Music Group mengatakan, kehadiran mereka di Asia Tenggara untuk mendorong ekosistem musik regional menjadi lebih baik dan cepat, terutama musik hip-hop.

"Untuk membantu memimpin ledakan hip-hop di kawasan ini, kami mengumumkan peluncuran Def Jam South East Asia - sebuah label baru yang didedikasikan untuk mengambil bakat rap Asia terbaik dan memberi mereka platform global untuk menjangkau audiens baru di seluruh dunia dengan musik mereka," ucap Adam Granite. (*)