:blur(7):quality(50):quality(100)/photo/2019/11/05/2974686585.jpg)
:blur(7):quality(50):quality(100)/photo/2021/07/15/homework-the-student-tablet-comp-20210715070854.jpeg)
:blur(7):quality(50):quality(100)/photo/2022/08/18/6054aba77faf3jpeg-20220818015043.jpeg)
:blur(7):quality(50)/photo/2019/09/20/3969094862.jpg)
Meskipun menyenangkan untuk tidak harus berkeliling untuk mencari tahu apa yang terjadi di dunia, beberapa informasi di media sosial mungkin tidak akurat.
Kita tidak mudah buang-buang waktu
ilustrasi nggak membuang waktu
Menurut penelitian yang diterbitkan di Computers in Human Behavior pada tahun 2014, orang yang menggunakan Facebook khususnya — daripada media sosial lainnya — cenderung mengalami depresi.
Semakin banyak waktu yang mereka habiskan di jejaring sosial, semakin tinggi kemungkinan mereka mengalami depresi karena merasa waktu mereka terbuang percuma. Tanpa media sosial, produktivitas dan kebahagiaan kita meningkat.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "13 Hal yang akan Terjadi Ketika Tak Ada Media Sosial"
:blur(7):quality(50)/photo/2019/11/05/2974686585.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2021/07/15/homework-the-student-tablet-comp-20210715070854.jpeg)
:blur(7):quality(50)/photo/2022/08/18/6054aba77faf3jpeg-20220818015043.jpeg)
:blur(7):quality(50)/photo/haifoto/original/68726_google-scholar.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2019/11/05/2974686585.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2021/07/15/homework-the-student-tablet-comp-20210715070854.jpeg)
:blur(7):quality(50)/photo/2022/08/18/6054aba77faf3jpeg-20220818015043.jpeg)
:blur(7):quality(50)/photo/2022/09/21/burgerkillllljpg-20210902023922-20220921021404.jpg)