Leonardo DiCaprio Kembali Soroti Lautan Sampah di Bantar Gebang

HAI-Online.com - Aktor pemeran Jay Gatsby dalam film The Great Gatsby, Leonardo DiCaprio beberapa waktu belakangan tengah ramai menjadi bahan pembicaraan pengguna media sosial tanah air setelah menyoroti lautan sampah yang berada di TPST Bantar Gebang.

Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya pada Jumat (6/9) kemarin, aktor berusia 44 tahun itu terlihat membagikan foto hasil jepretan Adam Dean, yang menunjukkan dua orang pemulung tengah mengorek sampah di TPST yang berada di Kota Bekasi tersebut.

Selain itu, Leonardo DiCaprio juga menuliskan bahwa TPST Bantar Gebang merupakan tempat pembuangan sampah terbesar di dunia pada caption foto unggahannya.

Baca Juga: Good Pitch Indonesia Ajak 5 Film Dokumenter Karya Sineas Lokal Menyebarluaskan Dampaknya

"Pemulung memungut plastik di tempat pembuangan sampah Bantar Gebang yang berada dekat dari kota Jakarta, Indonesia. TPST Bantar Gebang dianggap sebagai tempat pembuangan sampah terbesar di dunia," tulis aktor pemeran utama dalam film Titanic itu.

Baca Juga: Sempat Diretas, Akun Instagram Robert Downey Jr Berhasil Diselamatkan

Nggak butuh waktu lama, postingan yang hingga kini telah disukai lebih dari 350 ribu kali itu pun kemudian mengundang beragam pengguna Instagram tanah air, salah satunya @adindaaaa6 yang mengonfirmasi kebenaran gambar tersebut.

"Aku benci untuk mengatakannya, tapi (foto) ini memang terjadi di negaraku (Indonesia)," tulis @adindaaaa6 sambil menyematkan emoji tanda menangis.

Sebelumnya, Leonardo DiCaprio sendiri sebenarnya udah pernah menyoroti kondisi sampah di Bantar Gebang juga melalui postingan di akun Instagram pribadinya sekitar 5 bulan lalu, atau tepatnya pada 15 Maret 2019.

"Beberapa pria, dari Desa Cikiwul, menangkap ikan di perairan berlumpur yang sangat tercemar yang merembes dari zona pembuangan terbesar Bantar Gebang. TPA Banter Gebang menerima limbah sekitar 15 juta orang yang tinggal di Jakarta. Pemulung membutuhkan sampah untuk mencari nafkah dan masyarakat Indonesia membutuhkan pemulung untuk mendaur ulang semua bahan yang mungkin akan dibuang begitu saja," tulis Leo.

"Indonesia, berada di peringkat pencemar plastik terbesar kedua di dunia setelah China, dengan laporan menunjukkan bahwa negara itu menghasilkan 187,2 juta ton sampah plastik setiap tahun yang lebih dari 1 juta ton bocor ke laut," sambungnya.

Kalau menurut kalian sendiri gimana sob? Apa yang bisa kita lakukan untuk menyelesaikan masalah sampah yang tiap hari makin menumpuk di Indonesia? (*)