Jarang Diperhatikan, Ini Waktu Tepat untuk Ganti Filter Udara Motor

HAI-Online.com - Nggak bisa dipungkiri, filter udara selama ini menjadi salah satu komponen penting pada motor, bahkan kerusakan benda satu ini bisa menyebabkan tarikan awal menjadi bermasalah atau lebih sering dikenal dengan istilah brebet.

Apabila mengalami kerusakan atau jarang dibersihkan, udara yang masuk ke ruang bakar jadi terbatas sehingga menyebabkan tarikan awal motor jadi terasa lama karena hasil pembakaran yang nggak maksimal.

Maka dari itu, pengguna kendaraan sendiri diwajibkan untuk melakukan pembersihan ataupun mengganti filter udara apabila nggak menginginkan motor mereka mengalami masalah.

Menurut keterangan Kepala Bengkel Yamaha Amie Jaya Motor, Sutisna, batas waktu penggantian ini sendiri berbeda-beda, tergantung jenis filter udara yang digunakan pada motor.

Baca Juga: Sisipkan 7 Lagu Queen dalam Playlist, Konser Westlife di Candi Borobudur Sukses Sihir Penonton

"Tergantung jenis filter udara yang digunakan. Ada filter udara kering dan juga basah. Biasanya filter udara kering kita temui di motor-motor zaman sekarang," ujar Sutisna seperti yang dikutip HAI dari GridOto.com.

Untuk tipe basah , Sutisna mengatakan bahwa filter udara bisa dipakai hingga jarak 16 ribu km, sedangkan jenis kering maksimal hanya sampai 8 ribu hingga 10 ribu km.

"Kalau tipe filter udara kering yang modelnya seperti busa itu bisa dipakai 16.000 km dengan catatan permukan busa tidak bolong-bolong ya. Tapi kalau filter udara kering berbahan seperti kertas maksimal hanya 8.000 sampai 10.000 km sudah harus diganti," terangnya lebih lanjut.

Apabila Sutisna menyarankan penggantian melalui jarak, Mekanik Bangky Motor Sport (BMS), Fajar Kurniawan menyebut bahwa filter udara lebih baik diganti menggunakan hitungan bulan.

"Kalau selama servis filter udara ditemukan masih bersih, penggunaan maksimal 6 bulan sekali digantinya. Tapi kalau sudah terlihat kotor coba dibersihkan dulu," jelas Fajar.

Meskipun begitu, pembersihan filter udara untuk motor-motor sekarang harus dilakukan secara hati-hati, termasuk nggak boleh disemprot dengan angin kompresor karena bisa menyebabkan kebolongan.

Maka dari itu sob, mulai sekarang jangan males buat perhatiin kesehatan kendaraan kalian ya biar ke depannya nggak menimbulkan masalah. (*)