HAI-Online.com -Beberapa waktu belakangan, iklan dari GoFood terkaitbekal perkedel kentang tengah ramai menjadi bahan perbincangan para pengguna media sosial karena dianggap nggak menghargai usaha si pembuat bekal.
Dalam iklan tersebut, pihak GoFood terlihat menampilkan bekal nasi dengan dua buah perkedel kentang yang menunjukkan raut wajah sedih, lengkap dengan pesan bertuliskan "Dibekelin nasi lauknya perkedel kentang? Order GoFood".
Baca Juga: 5 Senjata Paling Favorit di PUBG Mobile Indonesia, Mana Pilihanmu?
Iklan tersebut kemudian dibagikan seorang pengguna Twitter dengan akun @maulanagituri pada Kamis (29/8) kemarin, sambil menuliskan kritikan terhadap pihak GoFood.
"Halo GoFood Indonesia, akuselalu bersyukur dan bangga jika ibuku masih memberiku kotak makan siang meskipun isinya hanya perkedel kentang," tulis @maulanagituri.
Baca Juga: 4 Mahasiswa Senior Universitas Khairun yang Terlibat Ospek Dapat Hukuman Skors
Nggak cuma dari @maulanagituri aja, postingan yang hingga kini telah diretweet lebih dari 460 kali ini pun juga mengundang beragam kritikan dari pengguna Twitter lain, salah satunya akun @darlinafirstama yang menilai bahwa cara marketing GoFood salah.
"Marketing yang buruk, siapa saja pembuat iklan ini nggak tahu sama sekali mengenai makanan rumah," tulis @darlinafirstama.
Meskipun mendapatkan banyak kritikan, ada juga akun @imnotcrustacean yang menilai bahwa GoFood lebih mengajak pengguna untuk membeli lauk tambahan melalui jasa mereka jika dua buah perkedel dirasa masih kurang mengenyangkan.
"Mungkin sugestinya si gofood lebih ke 'ayo beli lauk tambahannya pakai gofood' kali. Santai ah, penekannya bukan ke 'yaela umur segini masih dibekalin, pake perkedel lg'. Gue ngantor bawa bekal nyokap dan dia sering bilang 'ada ini aja, kalau kurang beli lagi aja ya nak',” tulis @imnotcrustacean.
Kalau dari sudut pandang kalian membaca iklan ini sendiri gimana sob? Bahasa yang digunakan oleh pihak GoFood udah tepat atau bisa menimbulkan salah presepsi? (*)