Maka dari itu, saat ini pihaknya sedang memperbaiki berbagai peraturan terkait untuk mendukung perekrutan rektor asing. Menurutnya, perbaikan ini perlu dilakukan dan direncanakan bisa berjalan pada tahun 2020.
Adapun mengenai perekrutan rektor asing itu, Nasir pun mengimbau supaya perguruan tinggi tidak perlu khawatir dengan rencana tersebut. Bahkan, dia ingin agar terjadi kolaborasi dengan tenaga asing demi peningkatan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia.
Baca Juga: Auto Ngakak, Kumpulan 10 Chat Kocak antara Mahasiswa dengan Dosen
“Jangan risau tentang rektor asing, di dunia pendidikan mana pun tdak bisa maju kalau tidak mau kolaborasi,” pungkasnya.
Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul "Perkenalkan, Ini Rektor Asing Pertama di Indonesia."