HAI-Online.com -Selain aroma wangi yang menyengat, banyak orang beranggapan bahwa serat ijuk merupakan bendaampuh untuk mengusir atau mencegah ular masuk dalam rumah.
Hal itudibenarkan oleh Ketua Taman Belajar Ular Indonesia, Erwandi Supriadi, di mana memasang keset atau tali ijuk bisa dipakai sebagai salah satu upaya mencegah rumah kemasukan ular.
Dikutip dari Kompas.com, pria yang kerap disapa Elang ini menjelaskan bahwa ular nggak suka dengan benda-benda tajam seperti ijuk karena bisa masuk ke dalam sisiknya.
“Kenapa ijuk? Ular itu nggak suka dengan benda yang tajam. Ular nggak suka, karena ijuk akan masuk ke dalam sisiknya. Jadi saat ular melintas, pergerakan sisik bawah, bagian ijuk masuk ke sisiknya, dia enggak suka,”terang Elang ketika dihubungi pada Senin (26/8) kemarin.
Baca Juga: Bocah di AS Telepon Polisi untuk Bantu Kerjakan PR Matematika
Namun, pernyataan dari Elang seolah terbantahkan dengan keterangan Pakar Gigitan Ular dan Toksikologi, DR. dr. Tri Maharani, M.Si SP.EM yang mengatakan bahwa ular nggak takut sama sekali dengan ijuk.
Dalam penjelasannya, Maha menerangkan bahwa ular merupakan hewan yang buta sehingga nggak bisa melihat ketika orang-orang memasang ijuk.
"Ular itu buta dan tuli. Dia nggak bisa takut oleh ijuk. Dia ngggak bisa lihat saat dikasih ijuk, kayu. Dia cuma takut sama satu hal, namanya manusia," ungkapMaha, sambil menjelaskan bahwa ular selama ini mendeteksi dengan sensor gerak dan panas.
Maka dari itu, ketika melihat ular berada di sekitar, orang-orang sebaiknya diam karena gerakan mereka bisa membuat hewan reptil satu ini merasa terancam.
"Ular tidak akan menggigit kalau tidak merasa terancam. Jadi kalau kita tidak mukul, tidak pegang dia tidak akan menggigit," ujar penasehat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk gigitan ular itu menambahkan.
Baca Juga: Rebus Telur Pakai Microwave, Cewek Ini Alami Kebutaan dan Luka Bakar pada Muka