HAI-Online.com -Baru-baru ini, pengguna media sosial dihebohkan dengan video unggahan sobat Twitter dengan akun @AkuKuper pada Minggu (25/8) malam, berisi kejadian penusukan yang terjadi di salah satu pusat perbelanjaan Jakarta Utara, Pluit Village.
Dalam video yang hingga kini telah disaksikan lebih dari 310 ribu kali tersebut, terlihat korban penusukan tengah mendapatkan pertolongan dari banyak orang, di mana darahnya berceceran pada lantai mall.
Menurut informasi yang beredar, insiden penusukan ini terjadi karena seorang pekerja salah satu restoran yang berada di Pluit Village merasa nggak terima dipecat oleh sang manajer.
"Kejadian di Pluit Village. Infonya pekerja berantem. Pekerja supervisor cowo nusuk managernya yg cewe. Serem yah jaman sekarang.Katanya sih soal pemecatan. Jadi supervisor cowo dipecat ama Manager cewe. Terus si SPV ga terima. Akhirnya ditusuk tuh managernya," tulis @AkuKuper.
Baca Juga: Rambut Cornrow-nya Tuai Pro dan Kontra, Agnez Mo: Ini Kepang Biasa
Menanggapi video yang viral di media sosial, manajemen Pluit Village baru-baru ini mengunggah pernyataan resmi yang dibagikan melalui akun Instagram mereka.
Dalam keterangannya, manajemen Pluit Village menjelaskan bahwa kejadian tersebut terjadi pada Minggu malam sekitar pukul 20.20 WIB, di mana terjadi perkelahian antar staff internal salah satu restoran di sana.
"Malam ini (Minggu, 25 Agustus 2019), sekitar pukul 20.20 WIB, telah terjadi perkelahian antar staff internal restoran di salah satu penyewa di Pluit Village. Kami sangat menyayangkan kejadian tersebut," tulis pihak manajemen mall.
Lebih lanjut, pelaku kini sudah ditangani pihak kepolisian Penjaringan Jakarta Utara, sedangkan korban langsung dilarikan dan dirawat di Rumah Sakit Pluit.
"Saat ini pelaku sudah ditangani oleh pihak kepolisian penjaringan jakarta utara dan korban sudah dirawat di Rumah Sakit Pluit. Tidak ada korban jiwa atas kejadian ini," terang pihak manajemen menambahkan.