#SaveSpiderman Bikin Penggemar Lawan Sony Picture yang Baru Dapet Hak Cipta Spider-Man!

HAI-Online.com – Ada perjanjian tertulis antara Sony Pictures dan Marvel Studio ketika membawa masuk sosok Spider-Man ke dalam Marvel Cinematic Universe (MCU).

Tentunya, hasil kolaborasi itu bikin penggemar berkata “super seru!” sampai-sampai mereka lupa, bahwa perjanjian pada tahun 2015 itu harus berubah jika ada catatan kemungkinan lain yang diraih oleh Sony selaku pemegang hak cipta “manusia laba-laba”.

Faktor kemungkinan yang dimaksud adalah Sony Picture bakal kembali memegang kendali penuh atas Spider-Man jika film ketiga Spider-Man meraih 1 Miliar Dollar.

Baca Juga: Cocok Buat Penyuka Basket Plus Spider-Man, Adidas x Marvel Luncurkan Sepatu Signature Pertama Donovan Mitchell

Nyatanya, Spider-Man: Far From Homeyang diperankan Tom Holland telah berhasil meraih pencapaian tersebut di bisnis film Box Office.

Nasib inilah yang membuat Spider-Man harus berpisah dari MCU karena kerja sama mereka sudah selesai.

Akan tetapi penggemar yang tahu lebih awak atas kenyataan ini langsung panik. Seketika mereka meneriakan cuitan #savespiderman yang kini jadi trending di media sosial Twitter pada Rabu (21/8/2019).

Apa yang bakal dicetak netizen jika usaha “menyelamatkan” Spider-man dari tangan Sony diubah hanya lewat cuitan? Akankah perubahan itu bakal nyata?

Sebelumnya ada treatment khusus bahwa rilisan Spider-Man: Far From Home bakalan dapet re-release di bioskop dengan tambahan scene baru mengikuti 'ulah' Avengers: Endgame!

Far From Home sendiri emang berhasil meraih kesuksesan. Walaupun harus bersaing dengan nama Endgame, Far From Home berhasil mendapatkan skor A di Cinemascore.

Selain itu, Far From Home juga disukai banget sama fans, membuat film ini berhasil jadi film Sony dengan penghasilan terbesar sepanjang masa.

Beberapa dugaan menyebut kalau versi release ulang Far From Home ini bisa aja memuat scene action tambahan antara Peter dan Beck. Tapi, ada juga informasi bahwa scene tambahan itu bakalan memuat scene yang dipotong saat proses pasca produksi.