Follow Us

Mengenal TaniHub dan TaniFund yang Membantu Permasalahan Petani dengan Metode Kekinian

Dio Firdaus - Minggu, 18 Agustus 2019 | 21:00
Foto bersama petani, media dan TaniHub
Bhisma Adinaya/TaniGroup

Foto bersama petani, media dan TaniHub

Om Ivan
Bhisma Adinaya/TaniGroup

Om Ivan

Om Ivan menjelaskan bagaimana sistem pengiriman hasil tani mereka ke end user atau restoran.

“Dari kebun, petani sudah menyortir jenis-jenis produk yang akan dipasakran, dan di sini, kembali disortir sesuai dengan grade yang ada yaitu A, B sampai C. Tapi semuanya masih layak dimakan kok!” ungkap om Ivan.

Grade yang om Ivan maksud di atas dilihat dari besar buah, berat dan juga jumlah.

Baca Juga: 10 Universitas Negeri dan Swasta Terbaik Menurut Kemenristekdikti

“Setiap orang itu permintaannya berbeda-beda. Contohnya warung indomie. Pasti mereka lebih memilih beli telur 1kg dengan isi yang banyak, berbeda dengan supermarket yang lebih memilih ukuran yang besar, nggak peduli berapa isinya” lanjutnya.

Karena pengirimanan buah/sayur segar berbeda dengan pengiriman biasanya, TaniHub menjaga benar-benar cold-chain agar buah tetap segar sampai ke pembeli. Pasalnya, untuk pengirimannya sendiri, membutuhkan waktu satu hari dari pembelian.

Proses penyortiran buah
Bhisma Adinaya/TaniGroup

Proses penyortiran buah

Di gudang yang cukup luas itu, dibagi menjadi 3 tempat: Cold Room, Chiller Room dan Freezer. Cold Room sejatinya adalah keseluruhan isi gudang tersebut. Tempat di mana semuanya disortir sesuai dengan grade masing-masing.

Chiller room memiliki fungsi untuk menyimpan buah atau sayur dalam suhu 18 derajat Celsius. Di sini sayur dan buah kembali dicek lagi sampai pada akhirnya akan dikirim.

Yang terakhir, freezer, tempat di mana untuk menyimpan makanan lebih lama tanpa mengubah rasanya. Bayangkan aja sob, suhu dalam ruangan freezer itu mencapai -20 derajat! Untuk masuk ke ruangannya aja membutuhkan jaket untuk musim dingin.

Nah, ruangan-ruangan ini lah yang membuat cold chain dari buah atau sayur nggak terputus dan tetap segar. Asli, sob. Buah lokal tuh nggak kalah dengan buah impor loh. Liat deh nih:

Editor : Hai

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest