HAI-Online.com - Buat yang hobi dateng ke gigs ataupun konser, kalian pernah ngalamin nggak momen di mana sound system pada acara itu terdengar ancur-ancuran, entah banyak dengungan atau malah suara penyanyi nggak kedengeran sama sekali? Kalau iya, pasti kesel banget kan ya.
Seperti yang dilansir HAI dari The Guardian, penonton sendiri sebenarnya bisa mengajukan refund atau pengembalian dana apabila konser musik yang mereka nikmati nggak memuaskan dari segi audio.
Menurut keterangan seorang penasihat hukum yang bergerak dalam hal perlindungan konsumen, konser nggak berbeda dengan layanan lain, di mana penonton harus diberikan perlakuan serta pertunjukkan yang masuk akal.
Maka dari itu, apabila mereka menemukan masalah pada audio ketika konser berlangsung, para penonton disarankan untuk mengajukan komplain ke pihak penyelenggara atau penjual tiket di lokasi guna mengurus pengembalian dana.
Baca Juga: Tom DeLonge Bilang Alien Bakal Lebih Suka Lagu Angels & Airwaves Daripada blink-182
Namun, kebanyakan dari promotor biasanya mencoba untuk menghindari para penonton yang komplain dengan harapan mereka akan merasa lelah sendiri dan mengurungkan niatnya.
Pendapat itu pun kemudian juga didukung pernyataan dari Jonathan Silverman yang merupakan penasihat hukum dari sebuah kantor pengacara di London, Laytons, di mana dia menyebutkan bahwa para penonton berhak mendapat kompensasi apabila konser nggak berjalan dengan baik.
"Ketika orang-orang datang ke konser, mereka pasti berharap bisa mendengarkan alunan lagu dari musisi idolanya. Apabila promotor gagal memberikan konser seperti apa yang dijanjikan, penonton berhak untuk mendapatkan kompensasi," terang Jonathan.
Untuk mengajukan komplain, Jonathan sendiri menyarankan penuntut untuk mengumpulkan bukti secara obyektif sebanyak mungkin, contohnya seperti postingan-postingan di media sosial ataupun siaran pers resmi.
Sementara itu, pengacara dari Lamb Chambers, Richard Coldbey memperingatkan bahwa kualitas suara merupakan hal yang sangat subyektif, sehingga membuat klaim menjadi lebih sulit, meski dia setuju kalau pihak promotor harus memberi kompensasi atas rasa nggak nyaman tersebut.
"Meski aku nggak pernah menemui adanya klaim seperti itu, nampaknya nggak ada alasan bagi promotor yang tahu masalah tersebut tapi nggak memperbaiki soundsytem tersebut untuk nggak memberikan kompensasi pada penonton," terang Coldbey.
Hmm, kalau pendapat kalian sendiri gimana sob? Kira-kira apa perbuatan kalian ketika mendapati konser musik yang didatangi nggak sesuai ekspektasi? (*)