Viral Kisah Mahasiswi Berprestasi Undip Lulus Cumlaude yang Semasa Kuliah Jadi Driver Gojek

HAI-online.com -Baru-baru ini Twitter kembali diramaikan dengan sebuat thread yang menceritakan tentang kisah inspiratif seorang mahasiswi berprestasi dari Universitas Diponegoro (Undip) Semarang.

Thread tersebut dibagikan oleh pemilik akun@gizayeolsung yang merupakan senior dari mahasiswi yang jadi sorotan, yaitu Leony Sondang Suryani.

Leony merupakanseorang mahasiswi Fakultas Hukum jurusan Hukum dan Masyarakat yang punya banyak prestasi dan telah dinyatakan lulus cumlaude dengan IPK 3,67.

Padahal, jurusan tersebut di kampus terkenal sebagai jurusan yang lulusnya lama, paling dihindari dan peminatnya sedikit. Namun ia nggak memedulikan hal tersebut dan berhasil mematahkan mitos dengan bisa lulus cepat.

Baca Juga: Jatuh Cinta, Mahasiswa UPN Nekat Ngapel ke Rumah Dosen Cantik dan Nyatakan Perasaan di Depan Suaminya

Hal lainyang membuatnya makin menginspirasi, Leonyberhasil menyelesaikan kuliah dengan predikat cumlaude sambil bekerja sebagai seorang driver Gojek semasa kuliahnya. Belum lagi keaktifannya dalam kegiatan kampus.

Diceritakan bahwa Leony adalah sosok yang gigih dan penuh kerja keras. Ia aktif dalam organisasi debat dan pernah memenangkan lomba tingkat nasional yang mengharumkan nama kampusnya.

Padahal lomba debat di organisasi itu bisa memakan waktu berbulan-bulan,dan menghabiskan waktu berjam-jam tiap harinya untuk latihan.

Leony sendiri mulai aktif bekerja sambilan sebagai driver ojek online sejak semester 5. Ia melakukan ini untuk mendapatuang tambahan karena sang ayah sedang dalam kondisi yang nggak sehat.

Baca Juga: Minta Bantuan Presiden Jokowi Buat Kuliah, Calon Mahasiswa Ini Malah Dikritik Netizen

KepadaKompas.com, cewek berusia 22 tahun ini mengatakan, "Kalau aku sebenarnya dari nge-Gojek ini, selain untuk meringankan, setidaknya saya tidak meminta uang tambahan yang banyak untuk kegiatan kampus atau perlombaan."

Selain untuk membantu keuangannya, bekerja menjadi pengemudi ojek online juga dijadikan Lele, panggilan akrab Leony, sebagai ajang menempa mental.

Ia mengaku sangat mencintai pekerjaannya, dan bersyukur bisa bertemu dengan driver-driver lain yang telah ia anggap seperti saudara. Rekan-rekansesama driverpun menyempatkan datang saatLeonydiwisuda.

Untuk menjalankan semua kegiatannya, Lele mengaku harus pintar-pintar mengatur waktu agar ketiganya bisa berjalan dengan baik.

Baca Juga: Solusi untuk Sampah Plastik di Indonesia! Mahasiswa UGM Bikin Alat Pengubah Sampah Plastik Jadi BBM

Leony juga membagikan sedikit tips ala dirinya agar dapat menyelesaikan tanggung jawab dengan maksimal.

“Kalau untuk teman-teman di luar sana, tetap semangat aja. Kalau saya memang selalu punya prinsip, setiap kali saya merasa jatuh saya itu hanya berpikir ‘Tiap kali hidup menjatuhkan saya, saya tangkap itu sebagai sinyal bahwa saya harus berusaha lebih kuat lagi’” kata Lele.

Selamat untuk Leony! Salut!

(*)