Trio Lestari Siap Nggak Dibayar Buat Nyanyiin Lagu Lampu Merah Depok

HAI-online.com - Wali Kota Depok berencana untuk memutar lagu di setiap lampu merah pada akhir pekan, untuk mengurangi tingkat stres warganya ketika tengah menghadapi kemacetan.

Lagu yang akan diputar itu adalah lagu berjudul "Hati-hati" karya Koko Thole yang dinyanyikan langsung oleh sang Wali Kota Depok, Mohammad Idris.

Ternyata, lagu yang rencananya akan diputar di lampu merah Jalan Margonda Kota Depok, Jawa Barat pada akhir Agustus ini mendapatkan dukungan dari Trio Lestari yang beranggotakan Glenn Fredly, Tompi, dan Sandhy Sondoro.

Bahkan, mereka siap menyanyikannya lagu tersebut secara gratis.

Menurut Tompi, langkah tersebut dilakukan sebagai bentuk dukungan kepada Pemerintah Kota Depok mewujudukan masyarakat tertib berlalu lintas.

Baca Juga: Bikin Heboh Netizen, PLN Beri Penjelasan Soal Padamnya Listrik di Wilayah Jawa

"Kami Trio Lestari siap kalau diminta nyanyi dan tidak dibayar," kata Tompi saat tampil dalam acara "talkshow" di Toko Kaset Bagus, Cilandak Town Square, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu, seperti dikutip dari Antara.

Tompi menilai lagu yang dinyanyikan Wali Kota Depok itu baik. Sebab, lagu tersebut mengedukasi para pengendara agar memperhatikan rambu lalu lintas dan menaatinya saat berkendara di jalan raya.

Sebelumnya, Wali Kota Mohammad Idris mengatakan, Pemerintah Kota Depok tidak memiliki anggaran membayar artis untuk menyanyikan lagu "Hati-Hati" di lampu merah Jalan Margonda.

"Kami tidak punya anggaran untuk lagu ini. Tentunya, kita menyambut baik kalau ada artis penyanyi menyanyikannya tanpa dibayar. Sebab, penciptanya saja Koko Thole pun gratisan," kata Idris.

Baca Juga: Bisa Sampai 1,7 Miliar Rupiah, Ini 7 Jenis Kucing Paling Mahal di Dunia

Lagu tersebut menjadi viral di media sosial.

Idris mengatakan, pesan moral yang disampaikan dalam lirik lagu tersebut menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam tertib lalu lintas.

"Isi liriknya mengajak masyarakat untuk tertib saat berkendara, tanpa menggurui," ujar Idris.