Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Hendak Mengikuti Ujian Skripsi, Mahasiswi UNS Tewas Tertabrak Truk Kontainer

Bayu Galih Permana - Jumat, 26 Juli 2019 | 15:30
Proses evakuasi truk kontainer yang masuk ke halaman Puskesmas Mojosongo di Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (25/7).
KOMPAS.com/LABIB ZAMANI

Proses evakuasi truk kontainer yang masuk ke halaman Puskesmas Mojosongo di Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (25/7).

HAI-Online.com -Seorang mahasiswi Universitas Sebelas Maret (UNS) bernama Irza Laila Nur Trisna dinyatakan meninggal dunia setelahmenjadi korban kecelakaan dari truk kontainer yang menabrak Puskesmas di Kecamatan Mojosongo, Boyolali pada Kamis kemarin (25/7).

Seperti yang dilansir HAI dari Kompas.com, kecelakaan yang diduga terjadi karena truk rem blong tersebut berlangsung sekitar pukul 07.50 WIB, di mana para karyawan maupun karyawati tengah melakukan pelayanan di masing-masing ruangan.

"Ada beberapa kali suara trek tek tek tek (benturan) itu sudah ada yang menjerit. Semua langsung menuju lokasi," terang dr Nur Indah Ekowati selakuKepala Puskesmas Mojosongo.

Setelah ditelusuri lebih lanjut, korban meninggal dalam kecelakaan tersebut ternyata merupakan anak dari salah satu karyawan, Dwi Yani,yang diketahui hendak berangkat ke kampus bersama sang ibu untuk mengikuti ujian skripsi.

Baca Juga: Bocah 6 Tahun Beli Rumah Rp105 Miliar dari Uang Hasil Jadi YouTuber

"Anaknya (Bu Dwi Yani) ini mau ujian skripsi hari ini. Bu Dwi Yani mau izin ke kami untuk mengantar anaknya tersebut ujian skripsi ke Solo. Jadi, Bu Dwi Yani ini mau pamit antar anaknya," cerita Indah lebih lanjut.

Kepala Puskesmas Mojosongo, dr Nur Indah Ekowati di Puskesmas Mojosongo, Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (25/7).

Kepala Puskesmas Mojosongo, dr Nur Indah Ekowati di Puskesmas Mojosongo, Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (25/7).

Irza saat ini diketahui menempuh pendidikan di Program Studi (Prodi) Pendidikan Teknik Informatika (PTIK) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas Maret, dan menurut rencana akan melaksanakan sidang skripsi Kamis siang pada pukul 13.00 WIB.

Cewek yang selama ini kerap dipanggil Icha tersebut mengambil penelitian dengan tema Pengaruh Penggunaan Game Online Terhadap Kreativitas Mahasiswa dan Hasil Belajar Mahasiswa PTIK FKIP UNS dalam Mata Kuliah Pemrograman Komputer.

Menurut keterangan Rosihana Ariyana yang merupakan salah satu dosen pembimbing korban, Icha dikenal sebagai anak baik dan nggak memiliki masalah dalam kegiatan perkuliahan.

Bahkan, Rosihan menerangkan bahwa anak didiknya itu telah mengajukan skripsi sejak menginjak semester tujuh, dan menjadi mahasiswa dalam kategori lulusan tercepat dibandingkan dengan teman-teman satu angkatannya.

"Karakternya dia (Irza) rajin ya, termasuk yang paling cepet lulus di angkatannya. Sekitar ke lima yang lulus bulan Juli. Dia sebenarnya saya ikutkan konferensi internasional. Sudah saya daftarkan kemarin. Saya berani ikutkan Mbak Irza, tinggal maju konferensi saja," ujar Rosihan.

Tangkapan layar laman SIPTA PTIK FKIP UNS

Tangkapan layar laman SIPTA PTIK FKIP UNS

Baca Juga: Viral, Bocah 13 Tahun yang Buat Power Bank dari Kardus untuk Kakaknya

Rosihan menambahkan, teman-teman Irza sebenarnya sudah membantu persiapan sidang skripsi Irza, termasuk menyiapkan snack-snack sebagai jamuan tetapi semua harus pupus karena Icha dinyatakan tewas akibat tertabrak truk kontainer.

Umur memang nggak ada yang tahu ya sob. Kita doakan aja, semoga korban diberikan tempat terbaik di sisi-Nya, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan. (*)

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x