"Dia bilang temen dia orang ismaya namanya jennifer, takut ngeluarin tiketnya jadi musti satu satu gabisa lamgsung sekaligus," jelasnya.
"Meanwhile disitu udah ada 50 orang lebih yang marah-marah grgr tiketnya gaada (selain gua dan tmeen temen gua). kita disuruh nunggu lagi, dia blg ‘tadi org ismayanya udah keluarin 10 TIKET GA’ dan gua udh mulai aneh dong??? akhirnya gua sama temen gua minta vib nya dituker GA," imbuhnya.
Rupanya, N yang menjual tiket juga terkena tipu oleh seseorang bernama Alda dan uang mereka belum diketahui ke mana perginya.
<blockquote class="twitter-tweet"><p lang="in" dir="ltr">KETIPU TIKET WE THE FEST 19 JUTA<br><br>gua disini mau ceritain tentang kronologinya<br><br>Please bantu rt biar gaada korban lagi <a href="https://t.co/Wc6FXaGYQ4">pic.twitter.com/Wc6FXaGYQ4</a></p>— diana (@petitebts) <a href="https://twitter.com/petitebts/status/1152296990388080640?ref_src=twsrc%5Etfw">July 19, 2019</a></blockquote> <script async src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script>
"Dan temen gua si N ini ngejelasin, ternyata dia cuman reseller bantu promotein jualannya si ALDA ( PELAKU ) dan yg punya temen ismaya itu si ALDA," tulis Diana.
"Terus akhirnya gua sama temen gua berdua balik lagi ketempat yang tadi. DAN TERNYATA UDH PADA RIBUT. si N blg katanya dia ( supplier alias ALDA ) nipu. duit kita orang buatbeli tiket dipake gatau kemana sama dia," sambungnya.
Diana pun berusaha mencari cara lain agar bisa tetap masuk ke tempat acara, sambil terus memantau perkembangan mengenai nasib uang mereka dari temannya N.
"Jadi waktu gua sama temen gua nonton konser, si alda sama cowonya ditanyain mulu sama korban” yg lain sampe disuruh kasih liat bukti transfer dia ke ismaya dari mutasi mbankingnya. TAPI NIHIL. malahan ada nya trasnferan dia belanja dkk," tulisnya.
Diana menuliskan pula bahwa kabar terakhir yang ia peroleh, temannya N dan orang-orang yang merasa tertipu tadi telah melaporkan si terduga pelaku penipuan ke Polsek Jakarta Pusat, pada Jumat malam.
Sementara Kepala Satuan Reserse Kriminal Jakarta Pusat, AKBP Tahan Marpaung, mengatakan belum bisa memastikan tentang laporan tersebut. Namun jika benar ada laporan, menurut dia, kemungkinan masih diproses di Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK).
"Laporannya belum diterima reserse, masih di SPK kali ya. Kalau melapor biasanya di SPK, belum turun kali laporannya ke reserse," kata AKBP Tahan saat dihubung Kompas.com, Sabtu siang. Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul "Penonton Ini Mengaku Tertipu Tiket We The Fest, Uang Rp 19 Juta Raib".