Joji: Slow Dancing in The Dark Bukan Lagu Bagus, Tapi Dibawakan 2 Kali di GVF19 Malaysia!

HAI-Online.com – Selain Sanctuary, Joji punya lagu yang ikonik yaitu berjudul Slow Dancing in The Dark. Part irama dan lirik lagu ini sudah sangat viral, terutama di aplikasi Tik Tok.

Nggak sedikit yang menjadikan lagu ini sebagai backsound dari gerakan #wicrowavechallenge.

Padahal menurut cowok bernama asli George Miller ini, lagu tersebut bukanlah lagu yang bagus.

“Banyak orang yang tau soal lagu ini, tapi ini bukan lagu yang bagus, bukan,” katanya dalam sebuah event bernama Good Vibes Festival (GVF) 2019 di Malaysia.

Baca Juga: Inilah Aktor Pemeran Superhero Asia Marvel Pertama Didaulat jadi Shang-Chi

Meski begitu, Joji betul-betul memberi suguhan ke penonton GVF dengan membawakan lagu tersebut sebagai pamungkas.

Lagu ini dibawakannya tepat setelah “head in The Clouds” dianggap jadi penutup konsernya malam kemarin.

Penonton sudah menduga kalo Joji yang sudah melipir ke belakang panggung bakal balik lagi menghibur mereka dengan lagu terakhirnya.

Siapa menyangka, lagu penutup Slow Dancing in The Dark dibawakan dua kali. Pertama dalam versi akustik, di mana ia memberikan kesempatan penonton untuk ikut sing along hanya dengan iringan piano.

Sampai akhirnya musik khas backsound “Microwave Challenge” itu berputar lagi, dan Joji lebih powerfull membawakan lagu dalam versi sesuai aslinya.

Baca Juga: We The Fest 2019 Umumkan Lineup Fase 2, Ada Joji Hingga Anne-Marie!

Nah, malam ini Joji juga dijadwalkan bakal tampil menghibur penonton We The Fest 2019 di JIExpo Kemayoran, Jakarta Utara pada Minggu (21/7/2019) malam ini!.

Tentunya, lagu Slow Dancing in The Dark bakal ditunggu-tunggu penggemar untuk dinikmati secara Live tersebut. Apakah bakal dibawakan dua kali seperti setlistnya di Malaysia, wallahualam. Siapin aja buat nyanyi bareng, okey!

(*)