Si Juki The Movie: Harta Pulau Monyet Punya Visual Animasi yang Keren

HAI-Online.com - Sukses dengan Si Juki The Movie pada tahun 2017 silam, kini Falcon Pictures kembali memproduksi film animasi hasil kreator Faza Meonk, Si Juki The Movie: Harta Pulau Monyet.

Dalam film Si Juki The Movie: Harta Pulau Monyet, Faza Meonk memproduksi dengan menggunakan teknologi canggih sekelas internasional.

Teknologi tersebut digunakan agar penonton mendapatkan pengalaman baru saat menyaksikan karya animasi lokal.

Baca Juga: Avengers: Endgame Kejar Avatar Demi Predikat Film dengan Penghasilan Terbanyak dalam Sejarahet

"Secara teknis kita juga menerapkan sistem aset base. Jadi, seluruh perkerjaan dikerjakan di komputer. Tidak ada lagi perkerjaan yang dikerjakan di atas kertas," kata Faza Meonk di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Senin (15/7/2019) lalu.

Dikutp HAI dari Grid.ID, penggerapan Si Juki The Movie kali ini dibuat lebih keren terutama dari sisi visual animasinya.

"Standar ini digunakan di internasional, sehingga para animator bisa bereksplor lebih mendalam baik gerakan, bentuk maupun yang lainnya, di samping penggunaan waktu yang juga lebih efisien. Sehingga kita harapkan Juki ini bisa jauh lebih ekspresif dan menarik dari Juki yang sebelumnya," jelas Faza Meonk.

Untuk mendukung cerita, Faza Meonk menjanjikan visual yang berbeda seperti film pertamanya.

"Secara animasi akan sama dengan film Si Juki sebelumnya. Tapi, secara visual yang agak berbeda," ucapnya.

"Kita mesti menciptakan dunianya Juki yang jauh lebih kompleks lagi ketimbang yang terdahulu, karena kisahnya ditempat yang sangat berbeda," pungkasnya.

Baca Juga: Rayakan 80 Tahun, Marvel Rilis Tameng Captain America dengan Skala 1:1

Film Si Juki The Movie: Harta Pulau Monyet masih tetap menghadirkan artis-artis sebelumnya di antaraya Indro Warkop, Jaja Miharja, Maya Wulan, dan Wizzy.

Ditambah dengan hadirnya karakter baru yang akan diisi oleh Mandra, Bryan Domani, Megan Domani, Andovi Da Lopez, Coki Pardede, Rigen, Tretan Muslim, Hifdzi, Sadana Agung, dan Indra Jegel. (*)