Hal itu ditunjukan salah satunya lewat 1 scene long take sekitar 6 menit yang melibatkan para anak dan orang tua di UKS sekolah. Scene tersebut intens banget. Berhasil meluapkan semua emosi yang ada, bikin penonton bisa nahan napas atau nangis tersedu-sedu saking gilanya.
Nggak cuman itu aja, Gina juga memberi kesempatan buat para orangtua dan anak untuk bisa melakukan pembicaraan dari hati ke hati. Sesuatu yang kadang jadi satu-satunya hal yang perlu dilakukan untuk bisa memecahkan masalah sama-sama.
Baca Juga: Nekat Berenang Buat Video TikTok, Cowok Ini Tewas Tenggelam di Danau
Dan yang paling bikin HAI suka, Gina bener-bener menyajikan hubungan Dara-Bima secara tepat. Nggak ada romantisasi berlebihan yang bikin orang gagal fokus sama isu yang sebenernya.
Shot yang cantik, soundtrack yang tepat, dan komedi yang asik
Penyampaian pesan penting dalam film ini didukung banget sama pengambilan shot yang keren abis. Shot-shotnya cantik, sederhana banget tapi bisa ngasih spotlight. Selain itu, soundtracknya pun enak banget! Lagu-lagu dari Pamungkas, Rara Sekar, dan Naif kerasa tepat banget buat nemenin perjalanan Dara-Bima.
Belum lagi elemen komedi yang sesekali muncul yang berhasil ngasih kesegaran untuk film ini. Komedinya pas, nggak berlebihan, dan lucu. HAI suka banget sama komedi yang muncul entah dari aktor utamanya, atau para pemeran pembantu.
Sebut aja kemunculan Rachel Amanda sebagai kakak Bima, dokter kandungan Dara yang diperankan sama Ligwina Hananto, atau Asri Welas sebagai ibu-ibu di rumah sakit. Gina dengan pinternya ngasih sedikit sentilan soal realitas pada Bima-Dara. Tentang reaksi keluarga yang marah, orang asing yang menghakimi, dan bahkan tetangga Bima yang ngajarin sulitnya berumah tangga.
Secara garis besar, buat lo yang udah cukup umur untuk bisa nonton Dua Garis Biru, harus banget deh nonton! Filmnya emang sebagus itu. Apalagi endingnya yang menurut HAI sih udah pas banget. Intinya sih, gimana akhirnya masing-masing tokoh bisa berani mengambil keputusan yang benar dan sama-sama bahagia dengan pilihan tersebut. Kalau kayak gini sih, HAI yakin banget Dua Garis Biru emang jadi salah satu film terbaik Indonesia tahun 2019.