Sempat Muncul Petisi dari Penggemar, Kangin Resmi Hengkang dari Super Junior

HAI-Online.com - Kabar mengejutkan datang dari Super Junior, salah satu member mereka, Kangin memberikan kabar bahwa dia telah resmi meninggalkan boyband yang membesarkan namanya tersebut pada Kamis ini (11/7).

Melalui akun Instagram pribadinya, pria berusia 34 tahun itu mengungkapkan alasan mengapa dia meninggalkan boyband yang membesarkan namanya tersebut, yaitu karena nggak mau menyakiti member Super Junior lain karena masalahnya.

"Aku kini telah melepaskan nama 'Super Junior' yang telah lama bersamaku. Aku selalu merasa kasihan dengan member lain, menyaksikan mereka mengalami hal-hal yang seharusnya nggak dialami karena masalahku. Keputusan ini nggak bisa ditunda-tunda lagi," tulis Kangin.

Lebih lanjut, Kangin juga mengucapkan permohonan maaf kepada para ELF, nama penggemar Super Junior ketika memberikan pengumuman tersebut.

Baca Juga: Metallica Bakal Kisahkan Perjalanan Karir Mereka dalam Buku Anak-anak

"Lebih dari segalanya, aku merasa paling menyesal terhadap para ELF yang selalu memberikan cinta yang luar biasa selama 14 tahun. Memang sangat terlambat, tetapi rasa terima kasih ini akan terukir di hati, bahkan ketika aku melanjutkan perjalananku sendiri," tambahnya.

Sontak, ucapan perpisahan Kangin ini pun langsung mengundang beragam komentar pengguna Instagram lain, salah satunya dari akun @kiarilegua yang berjanji akan selalu memberinya dukungan meskipun dia sudah nggak bersama Super Junior lagi.

"Aku akan selalu memberimu dukungan kemana pun kamu melangkah selanjutnya. Aku akan selalu merindukanmu sebagai bagian dari Super Junior. Aku akan selalu menyayangimu," tulis @kiarilegua dalam kolom komentar.

Seperti yang dilansir HAI dari Kompas.com, sekelompok ELF sebelumnya mengancam akan memboikot segala sesuatu yang berkaitan dengan Super Junior sampai Kangin dan Sungmin secara resmi dikeluarkan dari grup.

"Kami mengajukan petisi untuk Kangin dan Sungmin agar dikeluarkan dari Super Junior. Harap dicatat bahwa semua penggemar yang berpartisipasi dalam keseluruhan pernyataan ini berkumpul hanya untuk bertujuan menghapus dua member itu," tulis mereka dalam sebuah pernyataan di media sosial.

Petisi ini sendiri muncul setelah Kangin beberapa kali terlibat kasus di antaranya pemukulan dan berkendara di bawah pengaruh alkohol, serta sempat ditangkap karena melakukan kekerasan fisik terhadap pacarnya. (*)