Bayar Rp 12 Juta untuk Sewa Villa Mahal, Sekelompok Mahasiswa Terkejut karena Kondisinya Tak Seperti Bayangan

Bayu Galih Permana - Selasa, 09 Juli 2019 | 18:30

HAI-Online.com - Waspadalah ketika memesan penginapan melalui situs booking online, salah-salah nasib kalian bisa sama seperti sekelompok mahasiswa yang beberapa waktu lalu menyewa sebuah villa mahal tak terurus.

Seperti yang dilansir dari Daily Mirror, kejadian ini bermula saat sekelompok mahasiswa hendak merayakan kelulusan dengan berlibur bersama di sekitar kawasan Nessebar, dan menyewa villa mewah yang ada di sekitar sebagai tempat penginapan mereka.

Setelah memilah-milah tempat, mereka akhirnya menjatuhkan pilihan pada sebuah villa mewah yang dilengkapi dengan kolam renang pribadi, dengan harga 700 poundsterling atau sekitar 12 juta rupiah.

Dengan harga yang terbilang cukup mahal, mahasiswa-mahasiswa ini pun membayangkan villa lengkap kolam renang cantik, lokasi barbekyu, dan juga keindahan pemandangan laut.

Sayangnya, mimpi mahasiswa-mahasiswa tersebut untuk memiliki liburan menyenangkan di villa mewah harus pupus setelah mereka sampai di tempat penginapan yang ternyata alamatnya juga nggak sesuai seperti tertera dalam situs pemesanan.

Tempat penginapan tersebut ternyata berada dalam tengah kampung, dengan jalanan berlumpur di daerah sekitarnya, belum lagi bangunan villa itu terlihat sangat kumuh dan kotor, kolam renang nggak terpakai, dan mesin cuci rusak pada area luar.

"Kami sangat bersemangat untuk pergi setelah memesan perjalanan kami pada bulan Maret lalu. Tetapi setelah kami tiba di Villa Veronica di Bulgaria, ternyata vila itu terlantar dan ditinggalkan," ujar salah seorang mahasiswa, Rachel.

Mendapati hal tersebut, Rachel beserta teman-temannya pun kemudian memilih untuk nggak memakai villa tersebut, dan memesan hotel baru yang membuat merogoh kocek hingga 1.100 poundsterling atau sekitar 19 juta rupiah.

"Kami mencoba nggak memikirkannya supaya semua tetap berjalan menyenangkan, tapi itu selalu membayangi sepanjang liburan dan membuat kami merogoh kocek lebih dalam," tutupnya.