Ikutan Peduli Lingkungan, UNIQLO Bakal Ganti Penggunaan Plastik

HAI-ONLINE.COM – Membahas tentang bagaimana keadaan lingkungan serta kerusakan yang sedang terjadi di Bumi yang kita tinggali ini, sepertinya bukan lagi jadi hal yang tabu ya?

Seperti inisiatif yang bakal dilakukan perusahaan induk UNIQLO, Fast Retailing ini. Mereka mengeluarkan sebuah pemberitahuan kepada publik melalui situs resminya, fastretailing.com.

Di sana mereka mengungkan rencana yang bakal mereka lakukan, yang merupakan sebagian dari upaya untuk menciptakan bisnis yang berkelanjutan dengan memperhatikan lingkungan.

Baca Juga: Peduli Lingkungan, 2 Desainer Bikin Tumbler Solusi Minum Bubble Tea Tanpa Sedotan

Fast Retailing mengumumkan rencana untuk menghilangkan penggunaan plastik pada seluruh rantai pasokannya untuk mengurangi jumlah plastik sekali pakai sebesar 85% pada tahun 2020.

Pihak Fast Retailing menuliskan "Polusi lingkungan dari limbah plastik menjadi keprihatinan yang berkembang di seluruh dunia, dan Fast Retailing mengambil tindakan untuk mengurangi plastik sekali pakai dari operasinya."

Dengan meluncurkan inisiatif itu, mulai September tahun ini eksekusinya bakal menjangkau kira-kira 3.500 toko UNIQLO di seluruh dunia pada tahun depan.

Baca Juga: UNIQLO x BT21 Dirilis di Indonesia, Antrian Mengular Panjang Hingga Parkiran

Cara yang bakal dilakukan oleh Fast Retailing untuk mengganti kantong plastik adalah dengan mengganti kantong kertas ramah lingkungan dan menjual tas ramah lingkungan yang dapat digunakan kembali.

Untuk toko UNIQLO dan GU Jepang, pada 14 Januari 2020 nanti mereka bakal memulai promosi penggunaan tas yang dapat digunakan kembali dengan mulai memungut biaya untuk tas belanja plastik dengan harga 10 yen atau setara dengan Rp1.311 perkantong.

Baca Juga: Hidup Tanpa Plastik Kok Malah Diledek? Bawa Tas Daur Ulang Saat Belanja, Orang Ini Malah Diketawain Pegawai Supermarket

Sedangkan UNIQLO dan GU di 16 pasar seluruh Amerika Utara, Eropa dan Asia, bakal mengenakan biaya untuk tas belanja plastik setelah September 2019.

Gimana nih, bakal ikut berkontribusi dalam menjaga lingkungan dengan menggunakan tas yang dapat digunakan kembali, kah? (*)

Penulis: Nada Aprillia