Selain faktor di atas, terdapat pula kondisi khusus yang menyebabkan seseorang memiliki uban di usia muda. Salah satunya adalah kelainan hormon tiroid, seperti hyperthyroidism, di mana kelenjar tiroid terlalu aktif dan menurunkan produksi melanin.
Selain itu, uban juga disebabkan oleh penyakit seperti alopecia areata, penyakit autoimun yang mengakibatkan rontoknya rambut, atau vitiligo, yang memicu hilangnya pigmen melanin.
Baca Juga: Hati-hati, Penggunaan Obat Nyamuk Ternyata Tingkatkan Risiko Terkena Kanker Darah
Pencegahan
Kemunculan uban akibat faktor genetik dan penuaan memangnggak bisa dicegah. Namun, jika penyebabnya adalah gaya hidup, uban dapat diatasi dengan beberapa cara.
Mengonsumsi makanan dan minuman yang kaya akan antioksidan, seperti misalnya sayur dan buah, teh, dan ikan, dapat mengurangi tingkat oxidative stress, sehingga folikel rambut mampu bertahan dari kerusakan akibat radikal bebas dan memproduksi pigmen secara normal kembali.
Begitu pula dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin dan mineral yang dibutuhkan dalam produksi pigmen melanin.
Selain itu, mengatur pola hidup agar lebih sehat dan terhindar dari stres membantu mengondisikan tubuh agar bekerja secara optimal. Mengelola pemicu stres dan berhenti merokok merupakan salah satu langkah yang dapat diambil dan dijalankan sesegera mungkin. (*)