HAI-Online.com -Baru-baru ini, pengguna media sosial tengah ramai membicarakan video oknum polisi yang terlihat marah-marah setelah diminta untuk membayar teh di salah satu warung nasi bebek daerah Jalan Kaliabang, Kota Bekasi.
Dalam video yang diunggah akun @lambe_turah pada Senin kemarin (24/6), terlihat oknum polisi tersebut membentak dan membanjiri pedagang nasi bebek dengan kata-kata kasar hanya karena diminta untuk membayar teh yang diminumnya seharga Rp 1.000.
"Dagang aja di sini numpang gratis, minum bayar loh. Apa gue usir sekarang, ngerti nggak? Setan lo. Makan kok minum bayar, makan tuh harus ada minum dimana pun, di Padang juga ada minum," ujar oknum polisi tersebut kepada si penjual nasi bebek.
Menanggapi video yang tengah viral di media sosial tersebut, si pemilik warung pun membenarkan bahwa oknum polisi itumarah karenadiminta untuk membayar teh yang baru saja diminumnya.
Baca Juga: Cowok yang 'Bangga' Nembak Burung Langka Ini Terancam Penjara 5 Tahun
"Sudah ditonton videonya? Ya (karena teh hangat Rp 1.000). Memang gara-gara itu,"kata penjual nasi bebek yang nggak mau disebutkan namanya tersebut seperti dikutip HAI dari Kompas.com.
Lebih lanjut, si pemilik warung bebek mengaku bahwa dia nggak mengetahui siapa orang yang telah merekam dan menyebar luaskan video tersebut di media sosial.
Sementara itu, Iptu Rencana selaku Kanit Humas Polsek Bekasi Utara juga telah mengonfirmasi bahwa pria yang memarahi penjual nasi bebek tersebut adalah oknum aparat kepolisian, dan sudah diperintahkan untuk menghadap bagian propam Polres Metro Bekasi.
"Iya, itu oknum (polisi) benar-benar dan sudah diperintahkan menghadap (bagian) propam (Polres Metro Bekasi Kota)," terang Rencana.
Ya, semoga dengan viralnya video ini kejadian serupa nggak kembali terulang lagi ya sob ke depannya. (*)