Dalam penelitian lapangan di tiga negara, Dr Cohn dan timnya menemukan, ketika jumlah uang dalam dompet dinaikkan menjadi sekitar Rp 1 juta, maka jumlah yang mengembalikan dompet naik menjadi 18 persen.
Seperti ditunjukkan dalam tabel, percobaan lintas negara ini menunjukkan hasil konsisten. Di mana warga lebih mungkin melaporkan dompet hilang yang berisi uang dibanding nggak.
Dalam tabel 'kejujuran' ini Indonesia berada di peringkat 33 dari 40 negara dengan 17 persen mengembalikan dompet kosong dan 32 persen mengembalikan dompet yang berisi uang.Indonesia lebih baik dari negara lain seperti Uni Emirat Arab, Malaysia, Kenya, Kazaksthan, Peru, Maroko, dan China.
Baca Juga: Studi: Musik Metal Bikin Pengendara Mobil Agresif di Jalan
China berada di peringkat paling rendah dengan 7 persen mengembalikan dompet kosong dan 22 persen mengembalikan dompet berisi uang.
Negara-negara Eropa seperti Swiss, Norwegia, Belanda, Denmark dan Swedia berada di peringkat lima teratas.
Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul "Studi: Indonesia Nomor 33 dalam Kejujuran Mengembalikan Dompet."