PAPERUN 2019: Lari, Donasi dan Literasi

HAI-Online.com – Pasca bencana alam yang terjadi di wilayah Nusa Tenggara Barat, Banten, Lampung, dan Sulawesi Tenggara membuat para pelari tergerak untuk membantu perbaiki keadaan.

Nggak perlu ribet harus menyalurkan bantuan dengan cara apa dan gimana? Pasalnya dengan ikut kegiatan berlari di acara PAPERUN Charity Fun Run 5K, mereka juga sudah bisa berdonasi.

Yap, ribuan pelari terlihat antusias menyelesaikan race di kawasan Thamrin Jakarta pada Minggu (23/6/2019) pagi. Tak sekadar berlari, mereka yang sudah mendaftarkan diri dalam ajang lari ini juga berarti ikut dalam misi sosial yaitu mengajak masyarakat peduli terhadap literasi.

Baca Juga: Egg Boy Serahkan Rp 1,4 Miliar Hasil Donasi 'Beli Telur' untuk Korban Teror Masjid di Christchurch

Jika pada event pertamanya, PAPERUN 2019 yang merupakan hasil kolaborasi antara Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas bersama Harian Kompas berhasil mendapatkan animo positif dari masyarakat, kali ini tak kalah meriah.

Ada lebih dari 2.000 pelari yang ikut berpartisipasi dalam ajang fun run kali ini. Kenaikan jumlah peserta tahun ini juga meningkatkan jumlah donasi sekitar 60 persen dari event pertamanya pada 2017. Tak heran, Paperun tahun ini berhasil mengumpulkan dana Rp 300 juta.

Menurut Pemimpin Redaksi Harian Kompas, Ninuk Mardiana Pambudy, dana yang terkumpul itu akan disalurkan dalam bentuk sumbangan buku dan kegiatan pemberdayaan literasi di lebih dari 60 taman bacaan masyarakat (TBM).

Melalui gerakan literasi nusantara Kompas Gramedia, #AkuBaca, pihaknya akan secara rutin membagikan buku setiap tanggal 17 untuk terus meningkatkan bahan bacaan masyarakat di daerah.

“Dengan membaca, pengetahuan kita bertambah. Membaca adalah jendela dunia dan semoga masyarakat tidak mudah terkena berita bohong atau hoaks,” kata Ninuk.

Baca Juga: adidas Siap Gelar Event Lari untuk Melindungi Lautan dari Sampah Plastik

Direktur Asia Pulp & Paper Sinar Mas, Suhendra Wiriadinata ikut bangga melihat peningkatan jumlah peserta PAPERUN 2019 yang mau bahu membahu meningkatkan budaya literasi di lokasi bencana.

“Seluruh biaya pendaftaran dari PAPERUN 2019 ini akan didonasikan dalam bentuk buku ke 68 rumah baca, khususnya di empat daerah pascabencana – NTB, Banten, Lampung, dan Sulawesi Tenggara,” ungkapnya.