Tak mampu menemukan mobilnya dan nggak tahu di mana lokasi ia berada saat itu, Megee dipaksa bertahan hidup selama 71 hari di medan yang berat dan berbahaya.
Dia membangun tempat berlindung menggunakan ranting dan daun. Megee hidup dari makan katak, lintah, ular, dan meminum air urinnya sendiri.
Di malam hari, ia membatasi ‘tempat perlindungannya’ dengan batu supaya anjing liar nggak mencoba memakannya saat tidur.
Baca Juga: 3 Makar Paling Besar Dalam Sejarah Dunia dan Sejarah di Baliknya
Suatu hari, seorang pekerja dari peternakan sapi tanpa sengaja menemukan Megee yang sudah sangat kurus karena kehieangan berat badan sebanyak 45 kilogram.
Ia pun dibawa ke rumah sakit setempat dan dirawat selama beberapa waktu karena kekurangan gizi dan dehidrasi parah. (*)
Artikel ini telah tayang di National Geographic ID dengan judul "Minum Urine Hingga Darah Penyu, Ini 5 Kisah Bertahan Hidup Paling Ekstrem."