“Dengan tujuan mengajak lebih banyak anak muda dari tahun sebelumnya, sekaligus menginspirasi perubahan perilaku dalam jangka panjang, platform ini akan menaungi kurikulum digital yang akan membekali anak-anak sekolah dengan kemampuan, peralatan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk melindungi laut bumi,” jelasnya lagi dalam rilis yang HAI terima pada Rabu (12/6/2019).
Baca Juga: Dua Seleb Ini Punya Resolusi 2019: Kurangin Sampah Plastik, Kamu?
Untuk diketahui, adidas Running telah menginformasikan dampak positif dari hasil sumbangan sebesar $1 juta yang terkumpul dari acara Run for the Oceans tahun 2018.
Run for the Oceans udha jadi pergerakan global yang menyatukan hampir satu juta pelari dari seluruh dunia dan mengumpulkan $1 juta untuk partner jangka panjang adidas, Parley for the Oceans.
Hingga saat ini, dana yang terkumpul secara langsung telah membantu mendidik dan memberdayakan 100.000 dari generasi muda beserta keluarga mereka yang hidup di area pesisir, terutama di area yang terkena dampak polusi sampah plastik, untuk mengambil tindakan sebagai bagian dari Program Parley Ocean School.
Kerja sama ini juga menghasilkan lima juta pasang sepatu yang diciptakan dari plastik di lautan yang didaur ulang pada tahun 2018.
Nah, untuk melanjutkan program itu, aadidas semakin mempercepat langkah perubahan baik ini di tahun 2019.
“Kita perlu mengambil tindakan. adidas x Parley telah membantu menyebarkan kesadaran terkait krisis yang melanda lautan kita, serta berkontribusi dalam menemukan solusinya. Dulu di tahun 2016, kami menciptakan sejumlah produk performa pertama dengan sampah plastik daur ulang dari lautan dan lanjut memproduksi enam juta pasang sepatu adidas x Parley di tahun 2018, dengan target pembuatan 11 juta unit tahun ini, kami menghadang begitu banyak plastik sebelum dibuang ke laut,” ujar Alberto lagi.
Baca Juga: Begini 5 Negara Cegah Sampah Masuk ke Lautan. Indonesia Bisa Terapin yang Mana Nih?
Kampanye tahun ini juga bakal mempersatukan lebih banyak pelari di lebih banyak lokasi dari tahun sebelumnya, untuk mempersiapkan Run for the Oceans yang dilarikan banyak pelari guna mencapai target pengumpulan dana sebesar $1.5 juta.
“Perjalanan kami panjang, dan kami tidak akan berhenti sampai di sini. Sebagai sebuah bisnis kami telah berkomitmen untuk menggunakan hanya 100% serat poliester daur ulang di tahun 2024 nanti.
“Kami menantang bisnis kami sendiri dan bisnis di sekitar kami untuk memikirkan keputusan yang mereka ambil, dan bagaimana keputusan tersebut memberikan dampak terhadap masa depan, bukan hanya industri kami saja tapi juga planet bumi,” tambahnya panjang lebar.