HAI-ONLINE.COM - Setelah menang 2-0 atas Tottenham Hotspur di Wanda Metropolitano, Madrid, Spanyol, Liverpool berhasil menjuarai Liga Champions musim 2018/19.
Kedua pencetak gol itu ialah Mohamed Salah, yang berhasil mencetak gol lewat titik penalti di menit-menit awal, dan Divock Origi, super sub yang berhasil mencetak gol setelah mendapatkan corner kick di menit akhir.
Ini merupakan trofi Liga Champions keenam bagi The Reds, yang sebelumnya sudah 5 kali menjuarai Liga Champions.
Setelah 14 tahun, Liverpool akhirnya menjuarai Liga Champions lagi. Kali ini, mereka dilatih oleh Juergen Klopp.
Baca Juga: Gol Mo Salah Jadi yang Tercepat Kedua dalam Sejarah Liga Champions
Akan tetapi, pertandingan final Liga Champions musim 2018/19 dianggap nggak seru oleh beberapa akun fanbase sepak bola di Twitter dengan berbagai alasannya.
@BenchWarmers mengatakan kalau tendangan mengarah ke gawang Tottenham Hotspur baru datang di menit ke-71. Hal ini menandakan kalau pertandingan final antara The Reds melawan Tottenham Hotspur nggak seseru pertandingan-pertandingan Liga Champions musim 2018/19 sebelumnya.
Selain itu, seorang netizen dengan akun Twitter bernama @Soysile_ juga menegaskan, pertandingan-pertandingan Liga Champions lebih seru di fase grup dan kualifikasi, namun tidak di final.
Akun Twitter bernama @AjaxTimes juga mengatakan bahwa final Liga Champions musim ini kehilangan momen-momen magis seperti saat Neres menggocek bola dengan indah, permainan gelndang indah dari Frenkie De Jong, hingga aksi ajaib dari Ziyech.
Kalau dipikir-pikir, pertandingan semi-final antara Liverpool vs Barcelona dan Tottenham Hotspur vs Ajax juga terlihat lebih menegangkan dibandingkan finalnya.