Canyon di Islandia Rusak dan Ditutup Gara-gara Video Klip Justin Bieber

HAI-online.com - Sebuah canyon atau ngarai di Islandia yang bernama Fjadrárgljúfur dikabarkan rusak dan telah ditutup, di mana Justin Bieber dituding sebagai penyebabnya.

Canyon Fjadrárgljúfur Islandia dulunya adalah destinasi wisata yang tenang dan relatif nggak dikenal.

Canyon itu dikenal sebagi tempat di mana penduduk setempat dan sejumlah kecil wisatawan dapat mengagumi danau-danau serta bebatuan besar yang indah.

Namun, beberapa pihak beranggapan, sejak Justin Bieber merekam video klip musiknya yang berjudul "Ill Show You" di tempat tersebut pada tahun 2015, segala sesuatunya menjadi semakin sibuk.

Baca Juga: Lo Bakal Bisa Denger Nasihat DJ Khaled Saat Pake Waze. Buruan Update!

"Sejak itu, lokasi tersebut telah dibanjiri oleh pengunjung dan intensitas lalu lintas pejalan kaki telah mendatangkan malapetaka pada vegetasinya yang rapuh," kata Sasha Brady dari Lonely Planet.

Setelah adanya lonjakan jumlah pengunjung yang hampir dua kali lipat antara 2017 dan 2018, yang menyebabkan kerusakan pada vegetasi lokal dan jalur yang diperburuk oleh perubahan kondisi cuaca, Badan Lingkungan Hidup Islandia membuat keputusan untuk menutup ngarai tersebut.

Mulanya penutupan hanya selama dua minggu pada Maret lalu, namun kemudian diperpanjang hingga 1 Juni 2019.

Kepada Associated Press, Menteri Lingkungan Hidup Islandia, Gudmundur Ingi Gudbrandsson, mengatakan bahwa terlalu sederhana untuk menyalahkan seluruh situasi itu pada Justin Bieber.

Baca Juga: BMTH: Para Fans Bisa Mendengar Lagu Baru dari Kami Secepatnya

Namun, ia menambahkan selebritas harus lebih memikirkan apa yang terjadi pada tempat yang mereka promosikan.

"Perilaku gegabah oleh satu orang terkenal dapat secara dramatis berdampak pada seluruh area jika massa mengikuti," ucap Gudbrandsson, baru-baru ini.

Saat ini, video musik Justin Bieber yang berjudul "Ill Show You" itu telah ditonton hampir 450 juta kali.Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Video Musik Justin Bieber Dituding Sebabkan Sebuah Canyon di Islandia Ditutup."