Otoritas menyatakan mereka tidak mengetahui berapa jumlah murid yang terlibat dalam perbuatan itu maupun berapa guru dan staf yang memakan crepes tersebut.
Pengacara salah satu murid, Brad Koffel, meminta kepada publik untuk berhati-hati dalam mengeluarkan pendapat sebelum mendapatkan gambaran kejadian sebenarnya.
"Insiden itu mungkin saja merupakan bentuk candaan (prank) untuk keperluan konten video. Kami masih tidak tahu apakah benar-benar sperma dan urin yang dimasukkan," tuturnya.
Baca Juga: Cowok Ini Share Pengalamannya Nyamar Jadi Cewek di Tinder, Ngeri tapi Kocak!
Adapun Distrik Sekolah Olentangy dalam keterangan tertulis menuturkan keselamatan dan keamanan guru serta staf merupakan prioritas utama mereka.Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul "Murid SMP Sajikan Crepes Campur Air Kencing dan Sperma ke Gurunya."