Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Remaja 13 Tahun Mengarang Dirinya Diculik Supaya Orangtuanya Pulang ke Rumah

Ricky Nugraha - Minggu, 19 Mei 2019 | 20:54
Ilustrasi
Pixabay/Myriams-Fotos

Ilustrasi

HAI-online.com -Ungkapan "bahagia itu sederhana" bagisebagian orang memang benar adanya. Hal-hal sesederhana seperti berkumpul dengan keluarga bahkan bisa memberikan kebahagiaan.

Baru-baru ini di China, seorang remaja kesepian dilaporkan mengarang sebuah kisah penculikan supaya orangtuanya yang tengah bekerja di kota lain pulang ke rumah.

Remaja 13 tahun yangnggak disebutkan identitasnya itu ditemukan tengah terikat dan mulutnya disumbat di dalam sebuah truk kosong di Luzhou, Provinsi Sichuan pada 8 Mei lalu.

Dilaporkan Chengdu Business News via SCMP Sabtu (18/5/2019), remaja itu mengaku dia disemprot oleh seseorang tak dikenal dan pingsan saat berada di persimpangan jalan.

Baca Juga : Berlibur ke Bali, Turis Asing Dibuat Bingung dengan Tanda Kiblat dalam Kamar

Lingkaran merah menunjukkan sebuah truk di mana seorang remaja 13 tahun ditemukan terikat.
Handout via SCMP

Lingkaran merah menunjukkan sebuah truk di mana seorang remaja 13 tahun ditemukan terikat.

Yang membingungkan polisi, remaja itu ditemukan dalam keadaantanpa terluka serta seluruh barang yang dibawanya masih utuh. Petunjuk mengenai pelaku juganggakbisa dilacak.

Akhirnya setelah ditekan oleh polisi yang menginterogasinya, akhirnya remaja itu mengaku dia sengaja melakukan aksinya supaya orangtuanya pulang ke rumah.

"Aku rindu Ayah dan Ibu," kata remaja itu kepada polisi. Dia mengaku tinggal bersama kakek dan neneknya. Terakhir kali dia melihat orangtuanya adalah saat Tahun Baru Imlek.

Setiap hari berdasarkan hasil interogasi, kakeknya bekerja serabutan. Sementara sang nenekpergi ke sawah sehingga membuat remaja tersebut kesepian.

Baca Juga : Sedih, Si Kucing Pemarah 'Grumpy Cat' Meninggal setelah Alami Komplikasi Kesehatan

Meminta ayah dan ibunya untuk pulang lewat telepon jelasnggak akan ditanggapi. Jadi, dia pun mendapatkan ide untuk mengarang kisah penculikan tersebut.

Source : South China Morning Post

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x