Follow Us

Duh, 15 Domba Didaftarin Jadi Murid SD untuk Selamatkan Sekolah yang Terancam Tutup

Ricky Nugraha - Jumat, 10 Mei 2019 | 14:28
Petani di desa Crêts-en-Belledonne, Prancis daftarkan 15 domba miliknya untuk menambah jumlah murid sekolah dasar Jules Ferry supaya nggak ditutup
France Bleau

Petani di desa Crêts-en-Belledonne, Prancis daftarkan 15 domba miliknya untuk menambah jumlah murid sekolah dasar Jules Ferry supaya nggak ditutup

HAI-online.com - Sebanyak 15 ekor domba terdaftar sebagai murid dan menghadiri upacara di suatu sekolah di Prancis.

Sekolah tersebut adalah sekolah Jules Ferry yang terletak di Crêts-en-Belledonne, sebuah desa di pegunungan Alpen di sebelah timur laut Grenoble, Prancis.

Baru-baru ini, sekolah tersebut mendaftarkan 15 ekor domba sebagai siswanya.

Keputusan ini diambil bukan karena hewan-hewan tersebut dipercaya memiliki potensi untuk belajar, tapi untuk menyelamatkan kelas di sekolah dasar itu dari ancaman penutupan.

Baca Juga : Viral Video Paus Beluga Kembalikan Ponsel yang Tercebur ke Dalam Laut

Dilaporkan dalam The Indian Express (10/5/2019), salah satu kelas di sekolah Jules Ferry terancam akan ditutup.

Pihak berwenang setempat mengumumkan rencana untuk menutup salah satu dari 11 kelasnya karena jumlah siswa yang terdaftar turun dari 266 menjadi 261.

Namun, pihak sekolah merasa keberatan jika ada kelas yang ditutup hanya karena ada penurunan 5 siswa.

Akhirnya, seorang petani setempat memutuskan untuk membantu sekolah dengan cara yang di luar dugaan. Ia membantu sekolah tersebut dengan mendaftarkan domba-dombanya untuk bersekolah di sana.

Baca Juga : Mau Coba Makan Hidup-Hidup, Eh Cewek Ini Diserang Gurita Sampai Mukanya Berdarah

Menurut sebuah laporan di The Local, seorang gembala lokal dan anjingnya datang ke sekolah pada hari Selasa (7/5) dengan sekitar 50 ekor domba di belakangnya.

Lima belas dombanya tersebut kini terdaftar "secara resmi", setelah menunjukkan akta kelahiran mereka.

Di antara domba-domba itu ada domba yang bernama Baa-bete dan Saute-Mouton. Mereka mengikuti upacara khusus yang dihadiri guru, murid, dan pejabat.

"Ditambahkan dalam pendaftaran, satu murid bernama 'Baa-bete' dan murid lain yang bernama 'Saute-Mouton', pada suatu upacara yang disaksikan oleh anak-anak, orang tua dan guru," tulis surat kabar tersebut.

Baca Juga : Undangan Ulang Tahun ke-17 Viral, Jennifer Winarta: Private, Bukan untuk Umum

Sang gembala muncul dengan 'murid-murid barunya' di luar sekolah untuk upacara khusus yang dihadiri oleh sekitar 200 guru, murid dan pejabat sekolah tersebut.

Para siswa yang hadir di upacara khusus itu memegang papan bertuliskan, “Kami bukan domba”.

Sang walikota, Jean-Louis Maret mendukung bentuk protes dengan mendaftarkan domba sebagai siswa tersebut, dan mengecam logika aneh dari pemerintah yang mengusulkan penutupan sekolah karena kekurangan siswa.

Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul, "Kurang Siswa dan Terancam Ditutup, Seorang Gembala Daftarkan 15 Domba Miliknya Sebagai Murid SD untuk Selamatkan Sekolah."

Source : The Indian Express, Intisari Online

Editor : Hai

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest