HAI-ONLINE.COM - Seiring berjalannya waktu, populasi dari beberapa binatang terus menurun karena satu dan lain hal, seperti pemburuan yang dilakukan oleh manusia.
Turun, dan semakin turun. Akhirnya, banyak binatang yang punah dan nggak bisa disaksikan lagi keberadaannya oleh anak dan cucu kita di masa depan.
Namun ternyata, sebagaimana yang diberitakan oleh List Verse, banyak dari ilmuwan dan peneliti dunia yang berusaha ingin mengembalikan atau "menghidupkan" kembali binatang-binatang yang sudah punah.
Baca Juga : Intimate Jazz Night RICMA Jadi Pemanasan Ramadan Jazz Festival 2019
Mulai dari membuat kloningannya, mencari DNA yang bisa diresap oleh binatang yang masih satu rumpun, dan lain-lain.
Berikut ini adalah 3 spesies binatang punah yang ingin dihidupkan kembali oleh ilmuwan dunia:
1. Baiji si Lumba-lumba Air Tawar
Nggak hanya di laut, ternyata lumba-lumba juga ada yang hidup di air tawar. Yap, lumba-lumba itu bernama Baiji.
Baiji hidup di perairan Yangtze, China, sampai 2002, hingga akhirnya dinyatakan punah pada 2006. Mereka merupakan salah satu megafauna yang belum lama dinyatakan punah.
Seorang penulis Mother Nature Network mengatakan kalau membuat kloningan Baiji bukan hal yang mustahil. Pasalnya, masih banyak DNA dari lumba-lumba ini yang kemudian bisa dijadikan "bumbu" kloningan.
Bahkan, pada tahun lalu, para ilmuwan sudah berhasil "melahirkan" kembali baiji, namun jumlahnya masih sangat sedikit dan terus berkembang biak.