Follow Us

Cerita Pemungut Sampah yang Hidup dari Barang-barang Buangan Mark Zuckerberg

Ricky Nugraha - Rabu, 24 April 2019 | 11:00
Ilustrasi pemungut sampah
intellishred.com

Ilustrasi pemungut sampah

Orta kemudian menjual barang-barang ini dengan harapan untuk dapat memenuhi kebutuhannya yaitu sekitar $30 per hari.

Cerita dari Orta ini kemudian memunculkan pertanyaan, mengapa banyak barang-barang bagus dibuang begitu saja oleh orang-orang kaya tersebut?

Apalagi para pemungut ini mengambil dari tempat sampah, yang tentunya nggak mungkin apabila barang-barang tersebut diletakan di sana tanpa disengaja.

Baca Juga : Setelah Thailand, Kini Supermarket di Vietnam Ikut Ganti Plastik dengan Daun Pisang. Indonesia Kapan?

Kecenderungan masyarakat terhadap sampah dan limbah, menciptakan subkultur pemburu sampah bermunculan di banyak wilayah metropolitan.

Para pemungut sampah ini percaya bahwa mereka melakukan pelayanan publik. Mereka percaya bahwa barang-barang yang mereka temukan akan lebih berharga di toko barang bekas daripada dikubur di tempat pembuangan sampah.

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

Latest