Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Cerita Pee Wee Gaskins yang Gandeng Erix Soekamti untuk Lagu 'Amuk Redam'

Ricky Nugraha - Selasa, 23 April 2019 | 18:23
Cerita Pee Wee Gaskins yang Gandeng Erix Soekamti untuk Lagu 'Amuk Redam'

HAI-online.com -Buat kalian para penggemar Pee Wee Gaskins pasti udah tahu kalau band yang terbentuk dari tahun 2007 ini tengah menggandeng Erix Soekamti untuk proyek musik terbaru mereka.

Kerja sama ini telah diketahui para penggemar ketika Pee Wee Gaskins memposting foto yang menampilkan mereka tengah bersama vokalis dan bassist Endank Soekamti tersebut pada awal Februari lalu.

Pee Wee Gaskins sendiri setelah tahun lalu meluncurkan albumSalute to 90's, kini merekatelah merilis single terbaru yang bertajuk "Amuk Redam".

Singleyang dirilis oleh Universal Music Indonesiaini rencananya juga akan dimasukkan ke dalam album terbaru mereka yang akan dirilis dalam waktu dekat.

Baca Juga : Konser Batal Kalo Gambarnya Seram, Poster Konser Black Metal Ini Dibikin Unyu

Keterlibatan Erix Soekamtidalam lagu "Amuk Redam" ini adalah sebagai produser. Menurut Sansan sang vokalis, Pee Wee Gaskins sudah lama ingin bekerja sama Erix Soekamti, namun baru bisa terwujud sekarang ini.

"Kami ingin merasakan nuansa baru. Bagaimana mengerjakan sebuah project bersama orang baru di luar Pee Wee Gaskins, yang tentu saja memiliki metode yang berbeda, jadinya kami juga belajar hal baru,” ujar Sansan dalam email yang dikirim Universal Music Indonesia.

Hal menarikdari single "Amuk Redam" ini adalah metode rekaman yang dikerjakan oleh Pee Wee Gaskins, di mana masing-masing personel melakukan rekaman di tempat yang terpisah,berbedaseperti yang sudah mereka lakukan biasanya.

Baca Juga : blink-182 Nggak Mau Bikin Lagu Baru yang Diawali Gitar Akustik

Proses rekaman vokalnya dilakukan di Pulau Pramuka, sementara proses rekaman untuk drum dilaksanakan di Kawasan Mega Mendung. Lalu untuk bas direkam di Motoloco Garage, sementara untuk keyboard dan gitar di Kozi Coffee.Rekaman gitar lainnyajuga dilakukan di SJM Studio.

Dengan menggunakan metode ini, Sansan mengatakan bahwa masing-masing personel dapat mengeksplorasi suara dari instrumen yang mereka gunakan. Sehingga hasilnya akan lebih luas dari yang biasa mereka lakukan.

Source :Kompas.com

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x