Kini, ECT jauh lebih aman dan dilakukan dengan obat bius. “Tanpa dibius pun sebenarnya pasien juga tidak akan ingat (rasanya) di-ECT, tapi kalau dibius akan lebih enak,” ujarnya.
Lalu, bila tidak ingin ECT, transcranial magnetic stimulation yang menggunakan gelombang juga bisa dilakukan untuk mendapatkan hasil serupa, walaupun membutuhkan waktu lebih lama.
Selain itu, perlu diingat bahwa ECT merupakan line terakhir dari tata laksana penanganan pasien yang ingin bunuh diri. Merujuk pada panduan, perawatan harus diberikan terlebih dahulu bersama dengan antidepresan dan antipsikotik selama 2-4 minggu.
“Tapi dalam 2-4 minggu ini kita nilai, kalau tetap ada kecenderungan kuat untuk bunuh diri, maka pasien harus di-ECT,” katanya.
Yap, intinya keinginan bunuh diri bisa dicegah, asalkan kita peduli dengan keadaan teman-teman sekitar. (*)