Follow Us

5 Kebiasaan yang Dipandang Buruk Ternyata Punya Sisi Positif!

Dio Firdaus - Jumat, 12 April 2019 | 20:55
Teenager is chatting on laptop in his untidy room
iStockphoto

Teenager is chatting on laptop in his untidy room

Hai-online.com- Bengong seharian, main game lupa waktu, ngunyah permen karet atau berantakan adalah hal yang nggak sehat dan nggak bertanggung jawab, menurut orangtua.

Yaa, memang ada benarnya juga sih. Tapi, tau nggak sih sob kalau ada sisi positif dari kebiasaan buruk yang biasa kita lakukan setiap hari?

Secara nggak sadar, kebiasaan yang dinilai buruk itu ternyata punya sisi positif untuk mood, otak dan kesehatan mental kita loh.

Baca Juga : Begini Audrey Kenal Para Pelaku Kasus Pemukulan Bergilir di Pontianak

Kalau nggak percaya, HAI udah mengurutkan nih kebiasaan buruk yang ternyata baik untuk tubuh melansir dari BrightSide. Yuk cekidot!

Mengunyah permen karet: Meredakan tingkat stress dan menajamkan ingatan

Beautiful young woman blowing a bubble gum balloon
iStockphoto

Beautiful young woman blowing a bubble gum balloon

Sebenarnya mengunyah permen karet punya banyak banget manfaat bagi tubuh, beberapa di antaranya adalah menajamkan ingatan, perhatian, ketanggapan dan pembuatan keputusan.

Penelitian mengatakan kalau orang yang mengunyah permen karet memiliki performa ingatan jangka pendek 24% lebih baik dan 36% lebih baik di tes ingatan jangka panjang.

Main game: Meningkatkan kemampuan untuk belajar dan membuat keputusan

Madrid, Spain - August 15, 2018: Teenager playing Fortnite video game on PC. He is raising his fist in a victory gesture. Fortnite is an online multiplayer video game developed by Epic Games
iStock Editorial

Madrid, Spain - August 15, 2018: Teenager playing Fortnite video game on PC. He is raising his fist in a victory gesture. Fortnite is an online multiplayer video game developed by Epic Games

Game Battle Royale atau Moba yang saat ini sedang booming secara nggak kamu sadari bisa meningkatkan kemampuan otak kamu loh. Hampir di semua game Battle Royale, kamu dipaksa memikirkan strategi untuk jadi yang terakhir, melihat setiap peluang yang ada, menyusun berbagai scenario untuk menyerang musuh.

Source : bright side

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya

Latest