Follow Us

Presiden Jokowi Berikan Tanggapan Atas Kasus Penganiayaan Terhadap Audrey

Ricky Nugraha - Kamis, 11 April 2019 | 17:00
Postingan Presiden Joko Widodo di Twitter terkait kasus penganiayaan terhadap Audrey
Twitter/jokowi

Postingan Presiden Joko Widodo di Twitter terkait kasus penganiayaan terhadap Audrey

HAI-online.com - Kasus Audrey, siswi SMP di Pontianak yang dianiaya oleh 12 siswi SMA, kini telah menjadi sorotan Presiden Joko Widodo.

Dilansir dari Tribunnews.com, Presiden Jokowi telah memerintahkan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian mengusut tuntas kasus ini.

"Saya sudah perintahkan Kapolri tegas untuk menangani ini sesuai dengan prosedur hukum. Tegas," ujarnya kepada awak media di Gelora Bung Karno (GBK), pada Rabu (10/4/2019).

Kata tegas sampai diulang dua kali oleh Presiden untuk menggarisbawahi pentingnya pengungkapan kasus yang sedang viral tersebut.

Baca Juga : 3 Orang Jadi Tersangka, Ini Ancaman Hukuman yang Diterima Penganiaya Audrey

Hal serupa pun juga diungkapkan lewat akun Twitter resmi miliknya @jokowi. Dengan memposting gambar yang berisi pesan "Hentikan Perundungan Pada Anak", Presiden juga mengungkapkan keprihatinannya terhadap kasus ini.

"Kita sedih dan marah mendengar peristiwa perundungan anak kita, seorang siswi SMP di Pontianak. Kita menghadapi masalah perubahan pola interaksi sosial antarmasyarakat melalui media sosial. Hendaknya berhati-hati. Saya telah meminta Kapolri untuk bertindak tegas dan bijaksana," tulisnya dalam postingan tersebut.

Sebelumnya, pengacara terkenal Hotman Paris juga menyampaikan pendapatnya mengenai kasus penganiayaan terhadap Audrey ini.

Pengacara berusia 59 tahun ini meminta agar Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo untuk ikut bersuara terhadap kasus Audrey agar pihak kepolisian bergerak cepat dalam menangani perkara ini.

Baca Juga : Ini Sumber Asli Ilustrasi #JusticeForAudrey yang Viral, Bukan Buatan Orang Indonesia

"Hanya dengan satu kalimat apabila Presiden RI, Bapak Jokowi berbicara di televisi agar kasus Audrey di Pontianak segera disidik dan ditangkap pelakunya, maka hukum akan cepat berjalan," ujar Hotman Paris.

Lebih lanjut, Hotman menjelaskan bahwa suara dari Presiden Jokowi nantinya bisa membuat para pelaku ini bisa segera diadili.

Source : Tribunnews

Editor : Fadli Adzani

Baca Lainnya

Latest