HAI-ONLINE.COM - John Lennon, musisi Inggris yang bersama The Beatles telah mencatatkan sejarah musik ini tewas dibunuh oleh Mark David Chapman pada 8 Desember 1980. Empat dari lima tembakan yang dilepaskan Mark David Chapman bersarang ditubuh John Lennon saat pentolan The Beatles itu memasuki gedung tempat tinggalnya di Manhattan, New York.Namun, sama halnya seperti pembunuhan tokoh besar lain, ada aja konspirasi soal pembunuhan John Lennon.
Baca Juga : 3 Adegan Film yang Memprediksi Momen Tragis di Kehidupan Nyata AktornyaTeori yang paling gila adalah John Lennon bukan dibunuh oleh Mark David Chapman, tapi oleh novelis horor terkenal bernama Stephen King.
Teori ini dikembangakan oleh Steve Lightfoot.Lightfoot berpikir pria pembunuh Lennonlebih mirip Stephen King.
Steve membeberkan teorinya di situs lennonmurdertruth.com.
Dia mengklaim pembunuhan Lennon direncanakan oleh tokoh-tokoh politik seperti Ronald Reagan dan Richard Nixon, yang telah lama marah dengan sikap anti-perang seniman vokal itu.
Kalo diperhatiin, gaya fashion King pada tahun 80-an emang mirip dengan Mark David Chapman. Dari rambut hingga kacamata, memang mirip.
Stephen King mendapatkan izin untuk membunuh Lennon dari Presiden AS Richard Nixon dan Ronald Reagan, karena keduanya terganggu dengan gerakan pasifisme yang digelorakan Lennon untuk menentang perang. Apakah teori konspirasi ini dapat dibuktikan? Kenyataannya hingga sekarang teori pembunuhan John Lennon oleh Stephen King adalah konspirasi belaka.