Follow Us

Viral Poin Surat KKN di Kampus UGM, Orangtua Nggak Boleh Menuntut Saat Ada Musibah

Bayu Galih Permana - Jumat, 05 April 2019 | 14:35
unggahan akun twitter @askmenfess terkait surat persetujuan orang tua mahasiswa ngikuti Kuliah Kerja Nyata - Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Gadjah Mada (UGM).
Twitter / askmenfess

unggahan akun twitter @askmenfess terkait surat persetujuan orang tua mahasiswa ngikuti Kuliah Kerja Nyata - Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Gadjah Mada (UGM).

5. Mendukung pelaksanaan kegiatan KKN-PPM UGM pada mahasiswa tersebut di atas baik moril/materiil

6. Segala kejadian,musibah/sakit dan resiko yang timbul dari pelaksanaan KKN-PPM UGM pada mahasiswa tersebut diatas, saya selaku orang tua/wali tidak akan menuntut kepada Universitas Gadjah Mada (UGM)

Di tanda tangan orang tua, juga tertulis materai 6000.

Baca Juga : Maudy Ayunda Sempat Ditolak BJ. Habibie untuk Jadi Ainun Muda!

Nggak butuh waktu lama, foto surat pernyataan itu pun kemudian langsung mengundang beragam komentar dari pengguna Twitter, salah satunya akun @xvalo yang mempertanyakan tanggung jawab UGM atas program yang dibuatnya sendiri.

"Gini deh orang tua nguliahin anaknya itu ibarat 'nitip' di kampus yg beliau percaya. terus dengan adanya statement begitu...maksudnya ni kampus ga bisa tanggungjawab ama programnya sendiri? ga bisa dipercaya?" tulis @xvalo.

Kalau menurut kalian sendiri gimana nih sob? Apakah poin keenam perlu dimasukkan ke dalam surat persetujuan orang tua mahasiswa untuk mengikuti KKN-PPM UGM? (*)

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest