Follow Us

Viral Aksi Pelajar Cover Lagu BLACKPINK Pakai Alat Musik Talempong

Bayu Galih Permana - Senin, 01 April 2019 | 17:00
Murid-murid Lentera Kusuma (LKS) Malaysia mengcover lagu BLACKPINK dengan menggunakan alat musik talempong.
YouTube / Lentera Kusuma

Murid-murid Lentera Kusuma (LKS) Malaysia mengcover lagu BLACKPINK dengan menggunakan alat musik talempong.

HAI-Online.com - Buat penggemar K-pop, pasti udah nggak asing lagi nih sama salah satu hits dari BLACKPINK di dalam album 'BLACKPINK in Your Area' berjudul 'DDU-DU DDU-DU' yang dirilis pada tahun 2018 lalu.

Semenjak dirilis, lagu dari girlband asal Korea Selatan itu langsung merajai sejumlah tangga lagu dunia, baik di stasiun radio, televisi, ataupun platform musik digital, yang kemudian membuat orang berlomba-lomba untuk membuat versi cover-nya.

Nah dari ratusan atau bahkan ribuan cover lagu 'DDU-DU DDU-DU' di YouTube, aksi dari pelajar Lentera Kusuma (LKS), Malaysia menjadi salah satu video yang paling menarik perhatian banyak orang.

Gimana enggak sob, kalau kebanyakan orang melakukan cover dengar menggunakan alat-alat musik seperti keyboard ataupun gitar, murid-murid dari Lentera Kusuma menggarap 'DDU-DU DDU-DU' dengan caklempong (Indonesia: Talempong).

Baca Juga : Selamat April Mop! Berikut 4 Versi Sejarah April Mop yang Mungkin Lo Belum Tahu

Melalui kanal YouTube Lentera Kusuma, para murid yang terdiri dari 13 orang itu terlihat dengan luwes memainkan alat musik yang mereka pegang masing-masing, sambil melakukan gerakan yang mendukung penampilan mereka.

Selain itu, dalam video yang hingga kini telah ditonton lebih dari 1,6 juta orang itu, murid LKS juga terlihat meneriakkan teriakan khas dari Lisa dan kawan-kawan yang ada dalam lagu 'DDU-DU DDU-DU', yaitu 'BLACKPINK' dan 'aye-aye' ketika beraksi.

Berkat keunikannya tersebut, video ini pun mendapat beragam komentar dari para pengguna YouTube, salah satunya akun bernama Wan Komeng yang memuji kejeniusan anak-anak LKS dalam memadukan musik modern dengan alat-alat tradisional.

"Ini jenius, menggabungkan musik modern dengan instrumen tradisional untuk menarik minat anak-anak muda. Langkah yang sangat baik. Aku menyukainya," tulis Wan Komeng.

Gimana, keren banget kan sob? Semoga aksi dari anak-anak LKS bisa dicontoh oleh sekolah-sekolah di Indonesia ya supaya alat musik tradisional nggak hilang ditelan jaman. (*)

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest