Follow Us

Honor Killing: 7 Kisah Tragis Cewek yang Dibunuh Keluarganya Sendiri

Alvin Bahar - Senin, 01 April 2019 | 12:00
Honor Killing
-

Honor Killing

HAI-Online.com - Sejatinya membunuh manusia adalah tindakan yang dilarang. Dalam banyak ajaran agama yang dipercaya masyarakat, membunuh manusia juga tindakan dosa. Pembunuhan terhadap manusia juga bisa bikin orang berurusan dengan kasus hukum. Kalau dibunuh oleh keluarganya sendiri, jelas level kekejamannya meningkat.

Tapi, di beberapa negara, ada istilah honor killing. Honor killing itu kondisi yang mana seorang cewek ‘harus dibunuh’ karena dianggap ngebawa aib buat keluarga atau mencemarkan kehormatan dan nama baik keluarga.

Honor killing ini sering ditemui di negara-negara Timur Tengah, Asia Selatan, tapi juga di Amerika, Inggris, Swedia, Jerman, Prancis, Itali, Turki dan Uganda.

Baca Juga : Ini Kebaikan Mandi Sehari Sekali yang Dilakukan Suku Primitif Yanomami

Bahkan menurut data dari PBB, seenggaknya setiap tahun ada sekitar 5.000 cewek yang dibunuh atas nama honor killing. Di India sendiri, diperkirakan ada 1.000 cewek yang menjadi korban honor killing setiap tahunnya. Sementara itu di Pakistan, jumlah korban diperkirakan mencapai 1.100 orang. Duh, serem banget!

Dilansir dari Cewekbanget.id, ini dia 7 kisah tragis cewek yang jadi korban 'honor killing' keluarganya sendiri.

1. Qandeel Baloch (Pakistan)

Berita pembunuhan model asal Pakistan ini emang menggemparkan dunia. Soal Qandeel Baloch ini dibunuh sama kakaknya sendiri.

Alasannya, sih, gara-gara Qandeel mencoreng nama baik keluarga karena profesinya sebagai model dan foto-fotonya yang tergolong seksi.

Padahal, Qandeel juga mendapat perlakuan yang nggak adil. Ia dipaksa menikah waktu umurnya masih 16 tahun sama kayak cewek-cewek lain di Pakistan. Di sisi lain, Qandeel sangat ingin sekolah dan berbas berkreasi.

Qandeel sendiri jadi model buat ngebantu ekonomi keluarganya. Duh, kasihan banget, Qandeel harus meninggal di tangan saudara kandungnya sendiri.

Halaman Selanjutnya

2. Zarah Azam (Pakistan)
1 2 3

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

Latest