Follow Us

Murder in the Front Row: Dokumenter Thrash Metal Tahun 80-an di San Fransisco

Ricky Nugraha - Sabtu, 23 Maret 2019 | 12:00
Murder In the Front Row

Murder In the Front Row

HAI-online.com - Dengan judul lengkap 'Murder in the Front Row: The San Francisco Bay Area Thrash Metal Story', film dokumenter ini bakal menampilkan cerita dari skena musik thrash metal tahun 80-an di San Francisco.

Dokumenter ini akan menampilkan wawancara dari para personel band-band metal legendaris seperti Metallica, Slayer, Anthrax, Megadeth, Exodus, Possessed, Death Angel, Testament dan lainnya.

Secara garis besar, Murder in the Front Row akan menceritakan kisah sekelompok anak muda di California Utara yang memiliki kesamaan selara akan band-band cadas seperti UFO, Iron Maiden, dan Motörhead.

Band-band tersebut kebanyakan berasal dari Inggris, dan nggak pernah tampil di daerah tempat tinggal mereka. Jadi, anak-anak muda ini mulai menciptakan musik mereka sendiri dan mulai bergeriliya.

Baca Juga : Burgerkill Rekam Ulang 'Tiga Titik Hitam' Bersama Fadly 'Padi'

Murder in the Front Row yang disutradarai oleh Adam Dubin ini diadaptasi secara lepas dari buku kumpulan foto jurnalistik tahun 2012 dengan judul sama yang dibuat oleh Harald Oimoen and Brian Lew.

"Apa yang aku suka dari buku ini adalah bukan hanya tentang Metallica," kata Adam yang juga pernah menyutradari video klip "Fight For Your Right to Party" dan "No Sleep 'til Brooklyn" dari Beastie Boys tersebut.

"Itu mendokumentasikan skena yang hidup, di mana semua band sama dan ada pertemanan yang kuat. Foto-foto itu memperlihatkan bagaimana usaha mereka dan kekuatan dari para anak muda."

"Ini ada kumpulan cerita yang bagus. Cerita-ceritanya sangat manusiawi," tambah Adam Dubin.

Baca Juga : Walau Sudah Bubar, Album My Chemical Romance Masuk Chart Billboard

'Murder in the Front Row: The San Francisco Bay Area Thrash Metal Story' bakal ditayangkan perdana pada Sabtu, 20 April di San Francisco, California.

Buat yang penasaran, cek langsung nih trailernya yang cadas di bawah ini!

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

Latest