HAI-Online.com -Seperti yang diberitain HAI sebelumnya, Ezra Walian harus mengubur mimpi untuk bisa membela timnas Indonesia dalam kualifikasi Piala Asia U-23 2020 di Vietnam, yang akan mulai digelar Jumat sore nanti (22/3).
Kepastian ini didapatkan setelah PSSI menerima surat dari FIFA terkait boleh atau enggaknya pesepakbola berusia 21 tahun tersebutmembelatimnas Indonesiapadakualifikasi Piala Asia U-232020.
"Berdasarkan data dari dokumen yang kami terima,Ezra Waliantidak berhak meminta berpindah asosiasi karena dia pindah kewarganegaraan Indonesia setelah bermain dalam laga internasional di kompetisi resmi sebagai perwakilan Belanda," demikian suratFIFAke PSSI.
Meskipun sudah bisa dipastikan gagal untuk membela timnas Indonesia di kualifikasi Piala Asia U-23 2020, Ezra Walianternyata masih memiliki peluang bermain bersama skuad Garuda Muda pada turnamen-turnamen selanjutnya.
Baca Juga : Garuda Muda Incar Kemenangan, Ini Link Live Streaming Timnas U-23 Indonesia vs Thailand
Namun untuk mewujudkan hal tersebut, PSSI sendiri harus mengajukan banding kepada FIFA mengenai status Ezra Walian.
“PSSI menghormati keputusan FIFA. Namun, kita masih punya peluang untuk challenge terkait status Ezra,” ujar Sekjen PSSI, Ratu Tisha seperti yang dikutip HAI dari Kompas.com.
Sebelumnya, Ezra sendiri nggak bisa membela timnas Indonesia karena penyerang RKC Waalwijk tersebut dulunya pernah membela timnas U-17 Belanda sebanyak dua kali pada kualifikasi Piala Eropa U-17 2014.
FYI aja nih sob, pada pasal 5 ayat 2 StatutaFIFAdisebutkan bahwa seorang pemain yang pernah membela sebuah negara pada kompetisi resmi, nggak berhak untuk membela asosiasi lain pada pertandingan internasional.
Dalam Statuta FIFA tentang status pemain yang berganti asosiasi, pesepakbola hanya boleh sekali berganti kewarganegaraan, sehingga dia diperkenankan membela negara lain dalam pertandingan internasional.
Namun, pemain tersebut harus nggak pernah bermain di pertandingan resmi Level A bersama asosiasi sebelumnya, termasuk hanya sebagai pengganti.