Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Ditegur Ibunya karena Jatuhkan Piring, Seorang Siswi SMA di NTB Nekat Bunuh Diri

Bayu Galih Permana - Jumat, 22 Maret 2019 | 10:22
Ilustrasi bunuh diri
Pixabay / HASTYWORDS

Ilustrasi bunuh diri

HAI-Online.com -Seorang siswi SMA asal Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat, berinisial SR (16) ditemukan tewas dalam kamar rumah setelah nekat melakukan aksi bunuh diri dengan cara meminum air putih yang dicampur racun serangga.

Seperti yang dikutip HAI dari Kompas.com, korban diduga nekat mengakhiri hidupnya dengan menenggak racun serangga setelah sebelumnya ditegur sang ibu, Suharti karena menjatuhkan piring di dapur.

"Korban terlibat cekcok dengan ibunya lantaran ditegur soal piring yang jatuh di dapur. Tidak terima ditegur, korban menjawabnya dengan suara tinggi dan membentak orang tuanya,” terang Iptu Sabri selaku Kepala Subbagian Humas Polres Dompu, Kamis kemarin (21/3).

Mendapati sikap anaknya yang nggak sopan, Suharti pun kemudian kembali memarahi korban, namun SR yang merasa kesal langsung masuk ke dalam kamar sebelum akhirnya menenggak racun serangga yang dicampur dengan air putih.

Baca Juga : Liga Kompas Kacang Garuda U-14 - Langkah Dua Calon Juara Terhambat

"Awalnya orang tua korban tidak curiga. Namun, karena ada suara mencurigakan dari dalam kamar setelah 15 menit ia masuk, ibunya pun mengecek ke dalam kamar tersebut dan mendapati putrinya sudah tergeletak dengan kondisi kejang-kejang," terangnya lebih lanjut.

Selain itu, dugaan tersebut diperkuat dengan hasil olah TKP pihak kepolisian yang menemukan satu bungkus obat serangga di samping korban.

"Di samping korban juga didapati 1 bungkus obat serangga dan obat tersebut dimasukkan ke dalam gelas yang berisi air," tambah Sabri.

SR sebenarnya sempat diberi air kelapa, namun karena nggak kunjung sadar korban akhirnya langsung dilarikan ke Puskesmas terdekat guna mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Namun sayangnya, nyawa dari SR nggak berhasil diselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia beberapa saat setelah ditangani oleh dokter.

"Korban dinyatakan meninggal dunia setelah 1 jam dirawat di Puskesmas Kempo.Hasil visum dokter puskesmas, tidak ditemukan luka bekas penganiayaan pada diri korban. Korban meninggal akibat bunuh diri dengan cara minum racun yang dicampur dengan air putih," tutupnya.

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x